Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Jadi Sorotan Publik Setelah Diduga Intimidasi Warganet

Radarlambar.bacakoran.co -Fadia Arafiq, Bupati Pekalongan, menjadi bahan perbincangan publik setelah diduga mengancam warganet yang memberikan kritik terhadap kinerjanya. Kejadian tersebut bermula ketika Fadia mengunggah foto bersama Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman, di Instagram, yang kemudian menuai keluhan terkait anggaran dan infrastruktur di daerah tersebut. Banyak warganet mengkritik kondisi jalan yang rusak dan pembangunan Rumah Sakit Ki Ageng Sedayu yang belum juga diresmikan.

Namun, alih-alih memberikan respons yang positif terhadap kritik tersebut, Fadia malah merespons dengan nada kasar dan mengancam warganet yang mengajukan pertanyaan mengenai anggaran dan fasilitas publik. Balasan Fadia itu memicu kecaman dari masyarakat, yang menilai bahwa publik berhak mengkritik dan menuntut transparansi terkait anggaran serta penggunaan fasilitas publik.

Setelah peristiwa tersebut, akun Instagram Fadia Arafiq yang sempat terbuka, tiba-tiba menjadi privat. Meskipun Fadia sempat memberikan klarifikasi bahwa akun tersebut dikelola oleh beberapa admin, publik tetap meragukan penjelasannya dan merasa bahwa hal itu merupakan bentuk penghindaran atas pernyataan kontroversial yang telah diberikan.

Fadia Arafiq sendiri merupakan perempuan kelahiran 23 Mei 1978 yang memiliki latar belakang sebagai pedangdut sebelum terjun ke dunia politik. Fadia pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Pekalongan periode 2011-2016 dan kini menjabat sebagai Bupati Pekalongan untuk periode kedua.

Sebelum menjadi Bupati, Fadia juga dikenal aktif dalam dunia politik dan pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pekalongan serta Ketua KNPI Jawa Tengah untuk periode 2016-2021. Namun, kini dirinya menjadi sorotan atas tindakannya yang dianggap mengancam warganet dan tidak menghargai kritik sebagai bentuk transparansi publik.

Publik berharap agar permasalahan ini segera mendapatkan klarifikasi lebih lanjut dan Fadia dapat memberikan penjelasan yang memadai mengenai tindakannya.