Mudik Lebaran Aman dan Nyaman, Polres Pesisir Barat Gelar Apel Operasi Ketupat Krakatau 2025

Pastikan Mudik Lebaran Aman dan Nyaman, Polres Pesisir Barat Gelar Apel Operasi Ketupat Krakatau 2025. foto dok--

Radarlambar.Bacakoran.co  – Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, Polres Pesisir Barat (Pesbar) bersama sejumlah pemangku kepentingan menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau tahun 2025, di Lapangan Merdeka Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Kamis 20 Maret 2025.

Apel gelar pasukan yang mengusung tema “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”, ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pesbar, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., serta dihadiri oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Pesbar, Tedi Zadmiko, S.K.M., S.H., M.M., jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesbar, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta berbagai instansi terkait lainnya.

Dalam amanatnya, Kapolres Pesbar menegaskan bahwa jumlah pemudik pada tahun ini diprediksi mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI), sekitar 146,48 juta orang diperkirakan akan melakukan perjalanan mudik selama musim libur Lebaran 2025. Untuk mendukung kelancaran arus mudik, pemerintah telah menyiapkan sejumlah kebijakan, seperti diskon tiket perjalanan, kebijakan work from anywhere, serta perpanjangan masa libur sekolah guna mengurangi kepadatan arus balik.

Menurut Kapolres, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 hingga 30 Maret 2025, sementara arus balik diperkirakan berlangsung pada 5 hingga 7 April 2025 mendatang.

Dijelaskannya, dalam Operasi Ketupat Krakatau 2025 yang akan dilaksanakan mulai 23 Maret hingga 8 April 2025, khususnya untuk di Kabupaten Pesbar ini, Polres Pesbar mengerahkan sebanyak 86 personel gabungan yang akan ditempatkan di berbagai titik strategis guna memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik.

Terdapat 86 personel gabungan akan ditugaskan di empat pos yang terdiri dari tiga pos pengamanan dan satu pos pelayanan yang tersebar di seluruh wilayah hukum polres setempat.

Dikatakannya, mereka (personel) akan bertugas menjaga 210 objek pengamanan, yang meliputi tempat ibadah, lokasi sholat Idul Fitri, pusat perbelanjaan, serta area lain yang menjadi titik keramaian masyarakat. Selain fokus pada pengamanan lalu lintas dan lokasi publik, operasi ini juga mencakup pemantauan titik-titik rawan kecelakaan, jalur utama dan alternatif, serta kawasan yang berpotensi mengalami kepadatan kendaraan.

“Pemerintah bersama aparat kepolisian juga menerapkan kebijakan pembatasan operasional angkutan barang serta rekayasa lalu lintas guna memastikan arus kendaraan tetap lancar,” ujarnya.

Ditambahkannya, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pemudik, untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Keselamatan menjadi prioritas utama dalam perjalanan mudik tahun ini. Selain itu, layanan darurat call center 110 akan dioptimalkan sebagai media pengaduan masyarakat selama periode mudik.

“Pemudik yang mengalami kendala di perjalanan, baik terkait gangguan lalu lintas, kecelakaan, maupun situasi darurat lainnya, dapat segera menghubungi layanan tersebut untuk mendapatkan bantuan dari pihak kepolisian,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, kata dia, Kapolri juga turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang bertugas selama periode mudik Lebaran. Menurutnya, pengabdian para petugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama masa libur Idul Fitri merupakan tugas yang sangat mulia.

“Dedikasi dan pengorbanan kalian sangat berarti bagi masyarakat, terutama bagi para pemudik yang ingin merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman bersama keluarga mereka,” ujar Kapolri dalam amanatnya yang disampaikan oleh Kapolres Pesbar. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan