Menikmati Ragam Kuliner Khas Jember yang Cocok untuk Ramadan

Makanan khas Jember menawarkan beragam cita rasa yang menggoda selera. -foto ; Net.--
Radarlambar.Bacakoran.co - Jember, selain terkenal dengan Jember Fashion Carnaval, juga memiliki beragam kuliner lezat yang siap memanjakan lidah. Terletak di Tapal Kuda Jawa Timur, kota ini menawarkan hidangan khas dengan cita rasa yang bervariasi, mulai dari manis, gurih, hingga pedas. Keunikan rasa dari makanan khas Jember membuatnya menjadi pilihan tepat untuk menu berbuka puasa selama bulan Ramadan.
Salah satu camilan yang sangat khas adalah suwar-suwir. Dibuat dari tape singkong, suwar-suwir memiliki tekstur yang lembut dan sedikit kenyal dengan rasa manis yang khas. Dibandingkan dengan dodol Garut, suwar-suwir lebih kering dan renyah, menjadikannya oleh-oleh favorit bagi wisatawan.
Salah satu hidangan lainnya yang tak kalah menggugah adalah pecel gudeg. Menggabungkan kuliner khas Yogyakarta dan Madiun, pecel gudeg di Jember terdiri dari nasi putih, gudeg dengan santan dan gula merah, sambal pecel, dan berbagai sayuran rebus seperti kangkung dan kacang panjang.
Hidangan ini semakin lengkap dengan lauk seperti tahu, tempe, telur, atau ayam goreng. Kemudian, Pia tape merupakan pilihan berikutnya yang menggoda selera. Dengan isian tape singkong yang manis dan lembut, pia tape dibungkus kulit yang renyah, menawarkan varian rasa seperti original, keju, cokelat, dan durian. Selain itu, prol tape, kue berbahan dasar tape singkong, memiliki tekstur lembut dan rasa manis khas tape yang makin nikmat dengan tambahan keju, cokelat, atau kismis.
Kuliner lainnya yang cocok sebagai menu Ramadan yakni jenang waluh, yang terbuat dari labu kuning dengan santan dan gula merah, memiliki tekstur lembut dan rasa manis yang khas, mencerminkan filosofi kesabaran dalam pembuatannya. Kemudian, Lontong kupang juga merupakan hidangan yang terdiri dari lontong dengan kuah kaldu kupang, kerang kecil yang hanya ditemukan di perairan payau.
Rasanya gurih dan kaya rempah, berpadu sempurna dengan kelembutan lontong. Tahu hwa, yang berbahan dasar sari kedelai, memiliki tekstur lembut seperti puding dan sering disajikan dengan kuah jahe manis yang menyegarkan, sangat cocok untuk berbuka puasa. Minuman wedang cor, berbahan dasar jahe dan gula merah, menawarkan kehangatan yang pas untuk berbuka puasa di malam hari.
Bagi pecinta es, juga tersedia Es krim Domino, yang telah hadir sejak tahun 1970-an, masih menjadi favorit hingga kini. Uniknya, es krim ini berbentuk balok dan dipotong menyerupai domino, dengan pilihan rasa mulai dari stroberi, alpukat, hingga cokelat dan kacang hijau. Kuliner lainnya yakni sate ayam Jember, dengan bumbu yang lebih gurih daripada sate ayam Madura, menggunakan daging ayam yang lebih empuk berkat marinasi yang lebih lama, serta disajikan dengan sambal kacang pedas yang memikat.
Ada juga pecel pincuk garahan, yang disajikan dalam daun pisang, mencakup nasi putih, sayuran rebus, tempe goreng, dan rempeyek yang renyah. Nasi langgi, meskipun mirip dengan nasi uduk khas Jawa Barat, menawarkan lauk yang lebih bervariasi seperti sambal goreng kentang tempe, telur asin, serundeng, abon, dan kering tempe.
Rujak cingur khas Jember juga terkenal dengan cita rasa yang lebih kental dan legit, memadukan buah-buahan segar, sayuran, tahu, tempe, lontong, dan cingur sapi dengan bumbu petis yang khas. Soto ayam kampung di Jember, dengan kuah bening kaya kaldu ayam, diperkaya rempah seperti jahe dan serai, serta ditambah suwiran ayam, tauge, dan bawang goreng, memberikan rasa yang sangat nikmat.
Bakso kabut, dengan kuah panas yang mengepulkan uap seperti kabut, adalah hidangan unik khas Jember. Terbuat dari daging sapi berkualitas, bakso ini disajikan dengan mie kuning, bihun, sayuran, dan taburan bawang goreng, menciptakan sensasi rasa yang berbeda.
Kuliner khas Jember menawarkan beragam pilihan rasa yang sempurna untuk berbuka puasa, baik sebagai hidangan utama maupun camilan. Setiap sajian memiliki keunikan dan mencerminkan kekayaan budaya kuliner kota ini.(yayan/*)