Anggaran MBG Diperbesar: Efisiensi Rp200 Miliar, Tambahan Rp100 Triliun Menanti

KEPALA ; Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana -Foto CNN Indonesia-

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN), menghadapi efisiensi anggaran sebesar Rp200 miliar.

 Meski demikian, Kepala BGN, Dadan Hidayana, mengungkapkan bahwa program ini tetap mendapat perhatian pemerintah dengan alokasi tambahan anggaran sebesar Rp100 triliun pada bulan September mendatang. 

Dadan menegaskan bahwa meski ada penghematan di beberapa sektor, MBG tetap mendapat prioritas utama dalam alokasi anggaran.

Saat ini, BGN memiliki anggaran sebesar Rp71 triliun, yang direncanakan akan ditambah dengan tambahan tersebut pada September. 

Dadan juga memproyeksikan bahwa pada 2026, ketika MBG melayani lebih banyak unit pelayanan untuk 82,9 juta penerima manfaat, anggaran yang dibutuhkan bisa mencapai Rp360 hingga Rp400 triliun per tahun. 

Anggaran besar ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok yang diperlukan oleh masing-masing satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG), seperti beras, ayam, telur, sayuran, buah, dan susu.

Dadan juga menyinggung dampak banjir di wilayah Jabodetabek terhadap beberapa SPPG.

Untuk menghindari gangguan akibat bencana, BGN berencana memindahkan SPPG yang berada di daerah rawan banjir ke lokasi yang lebih aman, dengan mempertimbangkan potensi longsor dan gempa bumi. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan