Mudik Lebaran Aman dan Nyaman, Pemudik Diminta Siaga dan Simpan Nomor Darurat

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari.--
Radarlambar.bacakoran.co- Mudik Lebaran menjadi tradisi yang selalu dinanti masyarakat Indonesia. Namun di balik semangat pulang kampung, risiko perjalanan tetap perlu diwaspadai.
Kemacetan, kecelakaan lalu lintas, gangguan kendaraan, hingga kondisi darurat lain dapat terjadi sewaktu-waktu, sehingga persiapan yang matang menjadi kunci keselamatan.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, mengingatkan masyarakat untuk selalu mempersiapkan perjalanan dengan cermat.
Salah satunya adalah memastikan nomor-nomor layanan darurat tersimpan dalam ponsel guna mengantisipasi situasi yang tidak diinginkan selama perjalanan mudik.
Pemudik disarankan menyimpan kontak penting seperti layanan ambulans, kepolisian, pemadam kebakaran, hingga SAR. Selain itu, terdapat pula nomor layanan yang berkaitan langsung dengan perjalanan seperti informasi jalur mudik, layanan jalan tol, serta layanan transportasi umum seperti kereta api dan pelabuhan.
Setiap nomor ini dapat membantu penanganan cepat jika terjadi kecelakaan, kendaraan mogok, atau gangguan lain yang membutuhkan intervensi instansi terkait.
Kesiapan ini juga meliputi pemeriksaan menyeluruh terhadap kendaraan sebelum berangkat, memastikan perbekalan cukup termasuk obat-obatan pribadi, serta mengatur waktu istirahat agar tetap bugar selama di perjalanan.
Pemudik juga dianjurkan untuk memanfaatkan aplikasi navigasi agar dapat memantau kondisi lalu lintas dan memilih jalur alternatif jika terjadi kemacetan.
Pihak kepolisian serta layanan darurat lainnya telah disiagakan untuk mendukung kelancaran arus mudik, termasuk di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan.
Masyarakat diimbau untuk tidak ragu melaporkan kejadian yang mencurigakan atau kendala selama perjalanan agar dapat segera ditangani oleh petugas di lapangan.
Upaya ini diharapkan dapat menciptakan perjalanan mudik yang lebih aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh masyarakat yang hendak kembali ke kampung halaman.(*)