Tanda-Tanda Awal Kanker Otak pada Anak yang Perlu Diwaspadai Orang Tua

Reporter: Linda Kurniati |

Editor: Budi Setiawan |

Selasa , 25 Mar 2025 - 12:14

Mengenali gejala awal kanker otak pada anak bisa menjadi tantangan karena sering kali mirip dengan masalah kesehatan umum, seperti sakit kepala atau mual. _Foto Freepik_--

tanda-tanda awal kanker otak pada anak yang perlu diwaspadai orang tua                            radarlambar.bacakoran.co - mengenali gejala awal kanker otak pada anak bisa menjadi tantangan karena sering kali mirip dengan masalah kesehatan umum, seperti sakit kepala atau mual.
oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk lebih waspada terhadap berbagai keluhan yang muncul pada anak mereka.
memahami tanda-tanda awal kanker otak sangat penting agar penyakit ini dapat terdeteksi sedini mungkin. pada tahap awal, kemungkinan sembuh lebih tinggi, sehingga pengobatan bisa memberikan hasil yang lebih optimal.
 
gejala awal kanker otak pada anak
kanker otak adalah salah satu jenis kanker yang sering menyerang anak-anak. gejalanya dapat bervariasi tergantung pada ukuran, lokasi, dan tingkat penyebaran sel kanker di otak. namun, ada beberapa tanda umum yang perlu diperhatikan, di antaranya:
 
• sering mengeluh sakit kepala
jika anak sering mengalami sakit kepala yang semakin parah, terutama di pagi hari, ini bisa menjadi tanda adanya tekanan di dalam otak akibat pertumbuhan sel kanker.
 
• mual dan muntah tanpa sebab yang jelas
rasa mual dan muntah yang tidak terkait dengan masalah pencernaan bisa menjadi tanda adanya gangguan di otak akibat tekanan tumor. gejala ini juga kerap muncul di pagi hari.
 
• sering merasa mengantuk
keterbatasan aliran darah ke otak akibat sel kanker bisa menyebabkan anak mudah mengantuk, meskipun sudah mendapatkan waktu tidur yang cukup.
 
• gangguan penglihatan
tumor yang menekan saraf mata dapat menyebabkan penglihatan kabur, ganda, atau bahkan kebutaan, baik sementara maupun permanen.
 
• gangguan pendengaran dan kesulitan berbicara
jika anak tiba-tiba mengalami kesulitan mendengar atau berbicara dengan jelas, ini bisa jadi akibat tekanan tumor pada saraf pendengaran atau area otak yang mengatur kemampuan bicara.
 
• kejang
sebagian besar penderita kanker otak mengalami kejang, yang terjadi karena gangguan pada aktivitas listrik otak akibat pertumbuhan tumor.
 
• kesulitan menjaga keseimbangan
jika anak sering terjatuh atau sulit menjaga keseimbangan, bisa jadi ada gangguan pada batang otak akibat pertumbuhan sel kanker.
 
• mudah merasa lelah
jika anak cepat merasa lelah meski tidak banyak beraktivitas, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk kanker otak.
 
• kesulitan fokus dan konsentrasi
tumor yang berkembang di area otak yang berperan dalam fungsi kognitif dapat membuat anak lebih sulit fokus, kurang berkonsentrasi dalam belajar, atau mudah terdistraksi saat melakukan sesuatu.
 
• perubahan kepribadian
jika anak menjadi lebih mudah marah, sering menangis tanpa alasan, atau lebih sensitif dari biasanya, bisa jadi ada perubahan pada otaknya akibat tekanan dari tumor.
 
• pubertas yang terlambat
kanker otak juga dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk keterlambatan pubertas. pada anak perempuan, pubertas terlambat jika belum mengalami menstruasi hingga usia 16 tahun, sementara pada anak laki-laki, tanda-tanda pubertas seharusnya sudah mulai terlihat pada usia 14 tahun.
mengetahui gejala-gejala di atas dapat membantu orang tua lebih peka terhadap perubahan yang terjadi pada anak. selain itu, kanker otak juga bisa berdampak pada pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan emosional anak. jika menemukan tanda-tanda yang mencurigakan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Minggu, 4 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan