Instruksi Kepala BKN Menjelang Libur Lebaran 2025

Radarlambar.bacakoran.co -Menjelang libur Lebaran 2025, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh, memberikan instruksi penting terkait penyelesaian Nomor Induk Pegawai (NIP) bagi CPNS dan PPPK 2025. Zudan mengimbau seluruh kantor layanan BKN untuk rutin melakukan evaluasi dan memastikan proses layanan kepegawaian berjalan efisien dan tepat waktu.

Fokus pada Penyelesaian NIP CPNS dan PPPK 2025
Dalam arahannya, Zudan menekankan pentingnya progres penetapan NIP bagi CPNS dan PPPK 2024, serta kemudahan dalam proses pencantuman gelar di seluruh wilayah kerja Kantor Regional I-XIV dan UPT BKN. Ia mengajak seluruh pegawai BKN untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas layanan kepegawaian.

Evaluasi dan Komunikasi dengan Instansi Terkait
Zudan juga menyarankan agar seluruh pegawai BKN rutin melakukan evaluasi terkait kendala dalam proses administrasi, khususnya berkenaan dengan pencantuman gelar. Ia meminta agar evaluasi lebih fokus pada masalah administratif yang dapat diselesaikan dengan pendekatan substantif. Selain itu, Zudan mengingatkan agar komunikasi dilakukan secara rutin dengan instansi yang bersangkutan, terutama jika ada berkas yang tidak lengkap atau tidak sesuai.

Peningkatan Layanan Kepegawaian
Zudan menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan dan koordinasi yang lebih terstruktur antara kantor regional dan UPT BKN di seluruh Indonesia. Harapannya, proses layanan kepegawaian, termasuk penerbitan NIP CASN dan pencantuman gelar, dapat lebih efisien dan memotivasi ASN untuk terus meningkatkan produktivitas mereka. Dengan strategi yang lebih terorganisir, Zudan berharap dapat meminimalisir masalah yang mungkin terjadi, agar ASN dapat berkembang dengan baik dan tidak mengalami demotivasi.

Harapan untuk Efisiensi Lebih Lanjut
Dengan adanya upaya ini, Zudan berharap bukan hanya proses penyelesaian NIP CPNS dan PPPK 2025, tetapi juga seluruh layanan kepegawaian lainnya dapat berjalan lebih efisien, memberikan motivasi, dan meningkatkan kualitas serta produktivitas ASN di seluruh Indonesia.