Kuliner Khas Arab yang Menggugah Selera

Kebab, makanan khas Arab. Foto _ Net.--
Kemudian, ada juga Nasi kebuli yang merupakan hidangan nasi khas Arab yang kaya akan rempah-rempah seperti kapulaga dan kari. Nasi ini biasanya disajikan dengan daging ayam atau kambing yang dimasak bersama sehingga menciptakan aroma khas yang menggoda. Sekilas, nasi kebuli mirip dengan nasi briyani, tetapi memiliki perbedaan dalam penggunaan rempah-rempahnya yang lebih kuat dan khas.
Selain itu, Koshari adalah makanan nasional Mesir yang terbuat dari campuran nasi, makaroni, lentil, dan saus tomat. Untuk menambah cita rasa, koshari sering disajikan dengan taburan cabai dan bawang goreng, menciptakan sensasi rasa yang unik dan lezat. Hidangan ini sangat mengenyangkan dan sering dijadikan sebagai makanan sehari-hari oleh masyarakat setempat.
Ada juga Harira, merupakan sup khas Maroko yang kerap disajikan saat bulan Ramadan. Sup ini terbuat dari campuran daging, lentil, tomat, dan rempah-rempah khas yang memberikan rasa gurih dan kaya akan nutrisi. Harira menjadi pilihan makanan sehat yang cocok untuk mereka yang menjalani pola hidup sehat atau sedang dalam program diet karena tinggi serat dan protein.
Makanan khas Arab lainnya yakni Basbousa, merupakan kue manis khas Arab yang terbuat dari semolina, gula, dan yoghurt. Kue ini memiliki tekstur lembut dengan rasa manis yang pas dan sering disajikan dengan sirup serta taburan almond. Basbousa menjadi salah satu makanan penutup yang sangat populer dan banyak digemari oleh masyarakat Arab maupun wisatawan.
Selanjutnya, Nasi Bukhari merupakan hidangan nasi khas yang berasal dari kota Bukhara. Nasi ini dimasak dengan rempah-rempah khusus serta campuran tomat dan saus yang kaya rasa. Biasanya, nasi ini disajikan dengan tambahan kacang atau kismis di atasnya, menciptakan perpaduan rasa yang unik dan istimewa.
Selain itu ada juga Harres, merupakan bubur khas Arab yang dibuat dari gandum dan ayam yang dimasak perlahan dalam kuali tanah selama berjam-jam. Proses memasak yang lama menghasilkan tekstur yang lembut dengan cita rasa yang kaya dan mendalam. Hidangan ini sangat cocok untuk dinikmati saat cuaca dingin atau sebagai makanan bergizi bagi mereka yang membutuhkan makanan dengan tekstur lembut.
Bukan hanya itu saja, makanan khas lainnya yang ada di Arab itu yakni Jalamah adalah hidangan khas yang sering ditemui saat Idul Adha. Hidangan ini dibuat dari daging kambing yang dimasak dengan bumbu kapulaga dan kayu manis, memberikan aroma rempah yang khas dan menggoda. Jalamah dimasak dengan teknik tradisional yang mempertahankan kelezatan alami dagingnya.
Terakhir yakni, Kue Maamoul adalah kue tradisional khas Arab yang dibuat dari tepung dan mentega, dengan isian kurma, pistachio, atau kacang-kacangan lainnya. Kue ini sering dijumpai saat perayaan Idul Fitri dan Idul Adha serta menjadi oleh-oleh khas Arab yang banyak diminati. *