Tidak Ada Kasus Gizi Buruk di Pesisir Barat

1701--

PESISIR TENGAH – Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat dalam beerapa tahun terakhir, tidak ada kasus gizi buruk yang terjadi di kabupaten setempat.

Kabid Kesehatan Masyarakat, Arfi Julizar, S. Km., mendampingi Plt. Kadiskes Pesbar Suryadi, S. Ip., mengatakan hingga akhir tahun 2023 lalu pihaknya hanya mencatat gizi kurang pada anak di kabupaten setempat dan tidak ada kasus gizi buruk.

“ Sejauh ini kita hanya mencatat adanya kasus gizi kurang, dan tidak ada anak yang kita temukan mengalami gizi buruk. Pada anak yang mengalami gizi kurang juga rutin mendapatkan pendampingan dari petugas kesehatan,” kata dia.

Dijelaskannya, dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus gizi buruk, hampir sama dengan kegiatan penanganan stunting dimana kasus stunting berawal dari kekurangan gizi.

“ Agar anak tidak mengalami stunting akibat gizi buruk, maka seluruh Puskesmas rutin melakukan pelacakan gizi pada seluruh masyarakat terutama anak-anak di wilayah masing-masing,” jelasnya.

Dikatakannya, sejumlah kegiatan yang diberikan jika terdapat anak mengalami gizi buruk atau gizi kurang seperti memberikan makanan tambahan dan mengobservasi penderita gizi kurang hingga pasokan gizinya bisa terpenuhi.

“ Dalam penanganan gizi buruk itu yang terpenting adalah memenuhi pasokan gizinya, karena itu perlu ada kerjasama semua pihak dalam membantu memenuhi kebutuhan gizi anak terutama bagi keluarga kurang mampu,” terangnya.

Pihaknya mengimbau, kepada seluruh masyarakat, apabila ada balita yang menderita gizi buruk ataupun kekurangan gizi, maka segera melapor ke Puskesmas sehingga bisa langsung mendapat penanganan.

“ Kalau ada masyarakat yang melapor kepada kita, maka akan langsung kita tindak lanjuti, dan penderita selain mendapatkan makanan tambahan maka akan kita obati juga hingga kebutuhan gizinya terpenuhi,” pungkasnya. (yogi/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan