Lampung Siapkan 57 SPKLU untuk Mudik Lebaran 2025

Radarlambar.bacakoran.co- Menjelang mudik Lebaran 2025, Provinsi Lampung mempersiapkan 57 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk melayani lonjakan pengguna kendaraan listrik.

Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran perjalanan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik, terutama di jalur utama seperti jalur tol, Lintas Timur, Lintas Tengah, dan Lintas Barat Sumatera.

Salah satu titik SPKLU baru yang diresmikan adalah di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Peresmian fasilitas ini dilakukan oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi Lampung dan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait.

Keberadaan SPKLU ini diharapkan dapat membantu para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik dengan menyediakan pengisian daya yang cukup sepanjang perjalanan.

Dengan bertambahnya jumlah SPKLU, PLN dan pihak terkait bekerja sama untuk memastikan bahwa fasilitas ini tersedia dalam jumlah yang memadai. Keberadaan SPKLU akan mengurangi kekhawatiran pemudik tentang antrean panjang di stasiun pengisian yang sudah ada, memberikan kemudahan bagi pengemudi kendaraan listrik untuk melanjutkan perjalanan tanpa hambatan.

Selain itu, PLN juga mengimbau para pemudik untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile yang memudahkan mereka dalam menemukan lokasi SPKLU terdekat serta mendapatkan informasi penting lainnya terkait layanan kelistrikan.

Pemerintah Provinsi Lampung juga menyambut positif pembangunan fasilitas SPKLU sebagai bentuk dukungan terhadap penggunaan kendaraan listrik. Keberadaan fasilitas ini diharapkan dapat memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, khususnya bagi pemudik yang memilih kendaraan listrik untuk perjalanan mereka pada musim mudik Lebaran 2025.

Dengan meningkatnya jumlah SPKLU, PLN optimis dapat memberikan layanan yang lebih baik dan memastikan pemudik dapat menjalani perjalanan dengan lebih nyaman dan aman. Diharapkan langkah ini dapat mendorong lebih banyak orang untuk menggunakan kendaraan listrik dan menjadikan Lampung sebagai salah satu provinsi yang mendukung keberlanjutan serta mobilitas ramah lingkungan. (*