Jenis-Jenis Pesawat Tempur Indonesia dan Sejarahnya

ALUTISTA - Inilah Sukhoi Su-2730. Foto Zona--
Radarlambar.bacakoran - Pesawat tempur adalah jenis pesawat militer yang didesain untuk menghadapi ancaman di udara, baik itu pesawat musuh maupun serangan udara lainnya.
Pesawat ini sangat penting dalam melindungi wilayah udara suatu negara, termasuk Indonesia. Sejak masa awal kemerdekaan, Indonesia telah mengembangkan berbagai jenis pesawat tempur dengan dukungan dari negara-negara sahabat serta melalui pembelian dan hibah.
Sejarah Pesawat Tempur Indonesia
Pada masa awal kemerdekaan, Indonesia menerima beberapa pesawat tempur hasil rampasan dari tentara Jepang, seperti Pesawat Cureng yang digunakan dalam pertempuran pertama. Setelah Konferensi Meja Bundar (1949), Indonesia juga mendapatkan pesawat-pesawat dari Belanda, termasuk B-25 Mitchell, AT-6 Harvard, dan P-51 Mustang.
Pada dekade 1960-an, TNI AU mulai mendatangkan pesawat-pesawat buatan Soviet seperti MiG-15 dan MiG-19, serta pesawat bomber Tupolev Tu-16 untuk memperkuat armadanya.
Pada tahun 1980-an, TNI AU memulai Operasi Alpha untuk membeli pesawat A-4 Skyhawk dan pesawat F-16 Fighting Falcon dari Israel dan Amerika Serikat. Seiring berjalannya waktu, Indonesia terus memperbarui armada tempurnya dengan pesawat-pesawat canggih, termasuk F-5E/F Tiger II, F-16, hingga Sukhoi Su-27 dan Su-30 yang masih menjadi kekuatan utama hingga saat ini. Pada 2022, Indonesia menandatangani pemesanan pesawat tempur Rafale F4 dan F-15 ID, memperkuat kemampuan pertahanan udara negara.
Jumlah Pesawat Tempur Indonesia
Saat ini, TNI AU memiliki sekitar 280 pesawat tempur aktif, yang terdiri dari berbagai jenis pesawat, termasuk pesawat latih dan pesawat tempur utama. Sebagian besar pesawat tempur Indonesia adalah F-16 Fighting Falcon, Sukhoi Su-27/30, dan Hawk 200. Pesawat tempur lainnya termasuk A-4 Skyhawk dan EMB-314 Super Tucano. Indonesia juga memiliki sejumlah pesawat latih seperti T-50I Golden Eagle dan Hawk 200.
Jenis-Jenis Pesawat Tempur Indonesia
1. Nakajima Ki-27 dan Ki-43
Pesawat tempur Nakajima Ki-27 (Nate) dan Ki-43 (Hayabusha) digunakan oleh Jepang dan kemudian dioperasikan oleh Indonesia setelah Perang Dunia II. Pesawat ini dikenal karena kelincahannya di udara.
2. Kawasaki Ki-61 (Tony)
Pesawat tempur ini terkenal karena kelincahannya dalam pertempuran udara, dilengkapi mesin bertenaga 1.180 hp, dan digunakan oleh Jepang selama Perang Dunia II.
3. MiG-15
MiG-15 digunakan oleh Indonesia pada 1960-an dan dikenal karena kecepatan dan daya serangnya. Pesawat ini dipakai untuk misi latih dan pertahanan udara.
4. De Havilland Vampire DH-100
Pesawat latih dari Inggris ini dipakai oleh Indonesia sebagai pesawat latih lanjut. Vampire dapat mencapai kecepatan 882 km/jam dan membawa bom hingga 900 kg.
5. CAC Sabre
Pesawat tempur asal Australia yang sempat dipakai oleh Indonesia dalam beberapa latihan tempur, walaupun dengan kecepatan yang lebih rendah dibandingkan pesawat lainnya.
6. A-4 Skyhawk
Pesawat tempur taktis udara ke darat ini digunakan Indonesia antara tahun 1980 hingga 2004. Skyhawk dikenal dengan kemampuannya membawa berbagai persenjataan.
7. P-51 Mustang
Pesawat legendaris asal Amerika ini digunakan oleh Indonesia pada Perang Dunia II dan dipasangi mesin Rolls Royce untuk kecepatan dan kelincahan.
8. Ilyushin IL-10
Pesawat serangan darat asal Soviet ini dipakai oleh Indonesia pada akhir 1950-an, namun tidak bertahan lama karena keterbatasan performa.
9. Bae Hawk
Pesawat tempur latih asal Inggris ini digunakan oleh Indonesia dalam berbagai misi pelatihan dan taktik, dengan kecepatan maksimal 1.028 km/jam.
10. F-16 Fighting Falcon
Pesawat multirole buatan Amerika ini adalah salah satu andalan TNI AU untuk misi udara-ke-udara maupun udara-ke-darat. Indonesia menerima F-16 pada tahun 2012 sebagai hibah.
11. T-50I Golden Eagle
Pesawat tempur latih ringan buatan Korea Selatan yang digunakan oleh Indonesia untuk menggantikan Hawk MK-53 pada 2011. Pesawat ini mampu membawa rudal dan bom.
12. EMB-314/A 29 Super Tucano
Pesawat tempur ringan asal Brasil ini digunakan untuk misi serangan darat dan pengintaian. Super Tucano dapat membawa berbagai jenis senjata dan sering digunakan untuk operasi kontra-gerilya.
13. Sukhoi Su-27/30
Pesawat tempur utama dari Rusia ini memiliki kemampuan superior di udara dan digunakan oleh Indonesia dalam berbagai misi pertahanan strategis.
Melalui pengembangan dan akuisisi pesawat-pesawat tempur canggih, Indonesia terus memperkuat kemampuan pertahanan udaranya untuk menjaga kedaulatan negara dan melindungi wilayah udara dari ancaman eksternal. (*)