5 Letusan Gunung Berapi Paling Dahsyat di Indonesia

SEJARAH Erupsi Gunung Krakatau. Foto Tirto.. Foto/net--

Radarlambar.bacakoran.co - Indonesia, sebagai negara yang terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik, dikenal dengan aktivitas vulkanik yang tinggi. Letusan gunung berapi sering kali terjadi, dan beberapa peristiwa besar dalam sejarah telah menorehkan dampak yang luar biasa, baik bagi masyarakat, lingkungan, bahkan iklim global. Berikut adalah lima letusan gunung berapi paling dahsyat yang tercatat dalam sejarah Indonesia.

1. Gunung Tambora (1815)

Pada 10 April 1815 Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), meletus dengan dahsyat. Letusan ini melepaskan sekitar 150 kilometer kubik material vulkanik dan abu yang menyebar hingga 1.300 km dari pusatnya. Sebelumnya, meskipun gunung ini terbilang gunung berapi tidur, beberapa tanda-tanda erupsi sudah mulai terlihat sejak 5 April. Ketika letusan besar terjadi, magma, abu, dan batuan cair meluncur ke segala arah, disertai awan gelap yang menutupi kawasan sekitar.

Letusan Tambora tercatat memiliki kekuatan yang luar biasa dengan Volcanic Explosivity Index (VEI) 7, yang menandakan kekuatan ledakan hampir setara dengan kekuatan alam terbesar yang tercatat. Akibatnya, ketinggian gunung yang semula mencapai 4.300 meter di atas permukaan laut (mdpl) berkurang menjadi 2.772 mdpl. Selain korban jiwa yang diperkirakan mencapai 71.000 hingga 91.000 orang, erupsi ini juga menyebabkan perubahan iklim global yang mendinginkan suhu dunia dan mengganggu pola cuaca selama tiga tahun setelahnya. Dampaknya bahkan terasa jauh, dengan kelaparan dan gagal panen yang melanda Asia, Eropa, hingga Amerika.

2. Gunung Toba (Sekitar 74.000 tahun yang lalu)

Letusan Gunung Toba, meskipun terjadi pada zaman prasejarah, diperkirakan sebagai salah satu peristiwa vulkanik terbesar dalam sejarah Bumi. Letusan ini memuntahkan sekitar 5.000 kilometer kubik material, termasuk lava, abu, dan gas berbahaya. Dampak letusan Toba sangat besar, mengakibatkan penurunan suhu global yang signifikan dan hampir memusnahkan umat manusia pada masa itu. Beberapa teori menyebutkan bahwa letusan ini menyebabkan 'musim dingin vulkanik', yang menurunkan suhu bumi secara drastis dalam waktu singkat.

3. Gunung Krakatau (1883)

Letusan Gunung Krakatau pada 26-27 Agustus 1883 adalah salah satu peristiwa vulkanik paling terkenal di dunia. Terletak di selat Sunda antara Sumatera dan Jawa, letusan Krakatau menghasilkan ledakan eksplosif yang menewaskan lebih dari 36.000 orang. Letusan ini menembakkan sekitar 18 kilometer kubik magma ke udara dan menyebabkan tsunami besar setinggi lebih dari 30 meter yang menghantam pesisir Jawa dan Sumatra. Selain menghancurkan pulau-pulau sekitar, letusan Krakatau juga menghasilkan gelombang suara yang terdengar hingga ke Australia dan Pulau Rodrigues, hampir 4.800 kilometer dari lokasi letusan.

4. Gunung Agung (1963)

Gunung Agung, yang terletak di Bali, meletus pada 17 Maret 1963 dengan kekuatan luar biasa, memicu kerusakan besar di sekitarnya dan menewaskan sekitar 1.900 orang. Sebelum letusan besar ini, sudah ada tanda-tanda aktivitas vulkanik seperti dentuman keras dan semburan abu. Letusan mengeluarkan aliran piroklastik yang menghancurkan desa-desa sekitar dan mempengaruhi cuaca global. Abu vulkanik yang tersebar hingga ribuan kilometer menyebabkan penurunan suhu global sekitar 0,4 derajat Celsius, sementara air tercemar dan terjadi kelaparan akibat terganggunya suplai air bersih.

5. Gunung Merapi (Berulang kali)

Gunung Merapi adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia dan tercatat telah meletus lebih dari 30 kali. Beberapa letusan besar yang terjadi di masa lalu, seperti pada 4 Agustus 1672, mengakibatkan ribuan korban jiwa. Pada abad ke-19, letusan-letusan besar Merapi juga memakan banyak korban. Letusan dahsyat yang terjadi pada tahun 1930 dan 2010, dikenal dengan nama "Wedhus Gembel", menghasilkan awan panas yang meluncur dengan kecepatan tinggi, menghancurkan banyak desa, dan merenggut ratusan nyawa. Merapi tetap menjadi ancaman serius bagi masyarakat di sekitarnya.

Letusan-letusan dahsyat ini tidak hanya mengguncang Indonesia, tetapi juga meninggalkan dampak yang luas, mulai dari hilangnya ribuan nyawa hingga perubahan iklim global. Kejadian-kejadian ini menjadi pengingat betapa besar kekuatan alam yang ada di sekitar kita. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan