Meningkatkan Kekuatan Militer: Deretan Senjata Dibeli Prabowo

PESAWAT tempur Rafale. Foto CNBC Indonesia.--
Radarlambar.bacakoran.co - Indonesia terus memperkuat pertahanan nasional dengan membeli berbagai jenis Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista), termasuk pesawat, kapal perang, dan senjata tempur terbaru. Langkah ini diambil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk memastikan Indonesia memiliki kekuatan militer yang tangguh, terutama dalam menghadapi potensi ancaman luar.
Prabowo menegaskan bahwa kekuatan pertahanan yang kuat sangat penting, karena tanpa itu, kekayaan Indonesia bisa saja jatuh ke tangan negara lain. Berikut adalah beberapa senjata perang canggih yang baru diborong Prabowo untuk memperkuat pertahanan Indonesia:
1. C-130 J Super Hercules A-1339 Pesawat angkut super Hercules ini baru saja diterima Indonesia dari Amerika Serikat. C-130 J Super Hercules memiliki kapasitas angkut hingga 19,9 ton dan bisa membawa 128 pasukan atau kargo.
Pesawat ini memiliki jarak tempuh hingga 4.425 kilometer dan mampu terbang selama 11 jam tanpa henti. C-130 J Super Hercules sangat fleksibel, bisa digunakan untuk misi kemanusiaan, distribusi pasokan, serta transportasi militer ke wilayah terpencil.
2. Kapal Perang Fregat Kelas FREMM Indonesia juga menambah armada perangnya dengan fregat buatan Italia. Kapal perang kelas FREMM ini dilengkapi dengan berbagai sistem pertahanan canggih, termasuk rudal anti-kapal dan kapal selam, serta kemampuan deteksi sonar yang sangat sensitif. FREMM adalah kapal perang yang sangat efisien dan bisa digunakan untuk berbagai misi, mulai dari pertahanan udara hingga penanggulangan ancaman kapal selam.
3. Jet Tempur Mirage 2000 Indonesia membeli pesawat tempur Mirage 2000 bekas dari Qatar. Meskipun bekas, jet tempur buatan Dassault Aviation ini masih dalam kondisi prima dan sangat andal untuk latihan serta transisi menuju pesawat tempur generasi terbaru seperti Rafale. Mirage 2000 memiliki kecepatan tinggi dan jangkauan jauh, serta dipersenjatai dengan berbagai rudal dan bom untuk berbagai misi tempur.
4. Airbus A400M 'Atlas' Pesawat angkut strategis Airbus A400M 'Atlas' adalah pesawat multirole yang memiliki kemampuan luar biasa dalam membawa beban berat hingga 37 ton. Dengan kecepatan tinggi dan daya jelajah 8.900 km, pesawat ini akan digunakan untuk misi pengangkutan barang dan logistik dalam operasi militer serta mendukung misi kemanusiaan di daerah-daerah terpencil.
5. Kapal Selam Scorpene Indonesia juga memperkuat armada kapal selamnya dengan Scorpene, kapal selam canggih yang dilengkapi dengan sistem senjata otomatis dan teknologi sonar mutakhir. Kapal selam ini mampu menyelesaikan misi anti-kapal selam dan anti-kapal permukaan, serta dilengkapi dengan torpedo dan misil untuk menyerang musuh dengan presisi tinggi.
6. Pesawat Tempur Rafale Sebagai bagian dari pembaruan armada udara, Indonesia akan menerima 42 unit pesawat tempur Rafale dari Perancis dalam beberapa tahun ke depan. Rafale adalah pesawat multirole yang sangat tangguh, mampu melakukan berbagai jenis misi mulai dari serangan udara hingga dukungan pasukan di darat. Dengan kemampuan operasional dari kapal induk serta pangkalan udara, Rafale akan memperkuat daya tembak udara Indonesia di masa depan.
Dengan pembelian alutsista terbaru ini, Indonesia tidak hanya memperkuat kemampuan pertahanan dalam negeri, tetapi juga menunjukkan komitmennya untuk menjaga kedaulatan negara dan melindungi kekayaan sumber daya alam yang dimilikinya. (*)