Jelang Idul Fitri 1446 H, DKPP Pesisir Barat Lakukan Pengawasan Komoditas Peternakan

Jelang Lebaran, DKPP Pesisir Barat, pantau komoditas peternakan. foto _ dok.--

Radarlambar.bacakoran.co - Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) telah melakukan pengawasan menyeluruh terhadap kualitas daging sapi/kerbau, daging ayam, dan telur yang dijual di pasar-pasar tradisional di wilayah tersebut.

 

Kepala DKPP Pesbar, Unzir, S.P., melalui Kabid Peternakan, Rahmat Nursan, mengatakan, pengawasan ini bertujuan untuk memastikan bahwa komoditas pangan yang diperjualbelikan aman, sehat, dan layak dikonsumsi oleh masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri. Pengawasan dan pengecekan ini dilakukan secara rutin sepanjang bulan Ramadan, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri.

 

“Tim pengawas dari DKPP bekerja untuk memantau kondisi daging sapi/kerbau, daging ayam, dan telur ayam yang diperjualbelikan di pasar-pasar tradisional, seperti yang telah dilakukan di Pasar Way Batu di Kecamatan Pesisir Tengah,” kata dia.

 

Dijelaskannya, tim DKPP telah melakukan pengecekan di berbagai pedagang yang menjual daging sapi/kerbau, daging ayam, dan telur ayam di pasar tradisional. Salah satu lokasi pengecekan yang di pusatkan di Pasar Way Batu itu karena  memang merupakan pasar induk di Kabupaten Pesbar ini. Sedangkan, dari hasil pengawasan menunjukkan bahwa seluruh komoditas yang dijual di pasar dalam kondisi baik dan aman untuk dikonsumsi. Karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai kualitas daging sapi/kerbau, daging ayam, maupun telur ayam yang ada di pasar tradisional di Kabupaten Pesbar.

 

“Hasil pengecekan sebelumnya menunjukkan bahwa seluruh produk pangan yang dijual di pasar dalam kondisi yang aman dan layak konsumsi. Bahkan hingga saat ini, tidak ditemukan adanya kendala terkait kualitas pangan yang dijual di pasar,” jelasnya.

 

Masih kata dia, pengecekan ini juga mencakup pengujian terhadap kebersihan dan kesehatan hewan ternak yang diperdagangkan, untuk memastikan tidak ada potensi penyakit yang dapat membahayakan konsumen. Selain memantau kualitas pangan, tim DKPP juga melakukan survei harga sejumlah komoditas peternakan di pasar. Hasil survei menunjukkan bahwa harga beberapa jenis daging dan telur mengalami kenaikan, meskipun tidak terlalu signifikan. Daging sapi dijual dengan harga berkisar Rp150.000–160.000 per kilogram, daging kerbau dihargai Rp170.000 per kilogram, sementara daging ayam broiler dihargai sekitar Rp30.000 per kilogram. Harga ayam kampung di pasar tradisional tercatat sekitar Rp65.000 per kilogram, sedangkan telur ayam ras dijual seharga Rp56.000 per karpet. 

 

“Meski ada sedikit kenaikan harga, hal tersebut masih dalam batas wajar mengingat permintaan yang meningkat menjelang Idul Fitri. Namun, kita juga mengimbau agar pedagang tetap memperhatikan keseimbangan antara harga dan kesehatan ternak,” pungkasnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan