Camat Gedungsurian Operasi Pasar LPG 3 Kg Harga Rp19.500/tabung

Camat Gedungsurain Tati Sulastri pantau operasi pasar gas Elpiji ukuran 3 kilogram di pasar bungin.foto dok--

Radarlambar.bacakoran.co -Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Camat Gedungsurian, Kabupaten Lampung Barat, Tati Sulastri, S.Sos., M.M., memimpin langsung pelaksanaan operasi pasar gas elpiji ukuran 3 kilogram di Pasar Bungin, Pekon Puramekar.

Operasi pasar ini dilakukan sebagai respons terhadap kelangkaan dan lonjakan harga jual gas elpiji yang dikeluhkan warga, yang semakin meresahkan menjelang momen penting bagi umat Muslim ini.

Kelangkaan gas elpiji 3 kg di wilayah tersebut membuat banyak warga kesulitan mendapatkan pasokan, sementara harga yang melonjak tinggi di tingkat pengecer membuat banyak keluarga kesulitan untuk membeli gas tersebut.

Situasi ini memicu keresahan di tengah tingginya permintaan gas menjelang Lebaran, yang biasa digunakan oleh warga untuk memasak kebutuhan sehari-hari maupun untuk persiapan perayaan Idul Fitri.

Sebagai upaya untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Perdagangan setempat menyiapkan 400 tabung gas elpiji 3 kg dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp19.500 per tabung, jauh lebih terjangkau dibandingkan harga di pengecer yang bisa mencapai Rp25.000 hingga Rp30.000 per tabung.

 Kegiatan operasi pasar ini difokuskan pada lima pekon di Kecamatan Gedungsurian, yakni Puramekar, Mekarjaya, Sidomulyo, Ciptawaras, dan Gedungsurian, yang menjadi wilayah terdampak langsung oleh kelangkaan pasokan gas elpiji.

Tati Sulastri, menjelaskan bahwa kegiatan operasi pasar ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gas menjelang Idul Fitri.

 “Kami sangat mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kabupaten Lampung Barat yang telah melaksanakan operasi pasar ini. Ini merupakan bentuk perhatian nyata pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang semakin meningkat di bulan puasa dan menjelang Lebaran,” ujar Tati saat meninjau langsung jalannya operasi pasar di Pasar Bungin.

Menurutnya, permintaan gas elpiji menjelang Lebaran memang selalu mengalami lonjakan signifikan, baik untuk keperluan memasak untuk berbuka puasa, sahur, maupun untuk keperluan saat Lebaran.

 "Kami berharap dengan adanya operasi pasar ini, masyarakat dapat terbantu, terutama bagi mereka yang kesulitan mendapatkan gas dengan harga yang terjangkau," tambah Tati.

Pemerintah Kabupaten Lampung Barat pun tidak hanya mengandalkan operasi pasar ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga terus memantau distribusi gas elpiji di wilayah tersebut agar tidak terjadi penimbunan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

 Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pasokan gas tetap stabil, dan harga tetap terjaga sesuai dengan ketetapan pemerintah.

Selain itu, Tati Sulastri juga menegaskan bahwa keberhasilan operasi pasar ini tidak terlepas dari kerjasama antara pemerintah daerah, distributor gas, dan masyarakat yang sangat antusias dalam mendukung kelancaran acara tersebut.

"Kami berharap, masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, dengan membeli sesuai kebutuhan, sehingga semua warga bisa mendapatkan pasokan gas yang cukup untuk merayakan Lebaran," tutup Tati.

Dengan adanya langkah konkret ini, diharapkan kebutuhan gas elpiji yang sering melonjak pada momen-momen besar seperti Idul Fitri dapat terpenuhi dengan baik, serta harga yang lebih terjangkau dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.

 Pemerintah Kabupaten Lampung Barat pun terus berkomitmen untuk memastikan kestabilan pasokan barang dan kebutuhan pokok lainnya selama masa Idul Fitri.

Warga setempat juga menyambut baik langkah cepat yang diambil oleh pemerintah ini. Seorang warga Pekon Puramekar, Ratna (45), mengungkapkan rasa terima kasihnya atas adanya operasi pasar tersebut.

 “Alhamdulillah, dengan harga yang lebih terjangkau, kami bisa mendapatkan gas yang cukup untuk keperluan Lebaran nanti. Harga yang tinggi sebelumnya sangat memberatkan, dan sangat sulit mencari gas. Semoga operasi pasar ini bisa terus dilakukan,” ujar Ratna dengan penuh syukur. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan