Kenali Makanan yang Bisa Meningkatkan Gula Darah

Gula darah dalam tubuh banyak berasal dari makanan yang mengandung gula dan karbohidrat tinggi. Foto Freepik--
• Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji mengandung kadar lemak, gula, dan karbohidrat tinggi yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Jika dikonsumsi terlalu sering, makanan ini juga berisiko meningkatkan berat badan dan memicu diabetes tipe 2.
• Daging Merah dan Daging Olahan
Meskipun tidak langsung meningkatkan kadar gula darah, daging merah dan daging olahan mengandung lemak jenuh serta nitrit yang dapat meningkatkan risiko diabetes jika dikonsumsi berlebihan.
• Minuman Berenergi
Minuman berenergi mengandung natrium dan kalium yang berguna untuk memulihkan cairan tubuh, tetapi sering kali juga mengandung gula dalam jumlah tinggi. Untuk menggantinya, lebih baik konsumsi air mineral atau air kelapa murni.
Untuk menjaga keseimbangan nutrisi tanpa meningkatkan kadar gula darah secara berlebihan, kamu bisa memilih sumber protein yang lebih sehat, seperti dada ayam tanpa kulit.
Pola Makan Seimbang untuk Menjaga Gula Darah
Selain membatasi makanan yang dapat meningkatkan gula darah, penting juga untuk menerapkan pola makan seimbang dengan mengonsumsi buah, sayur, kacang-kacangan, serta susu rendah lemak dan olahannya.
Mengimbangi konsumsi gula dan karbohidrat dengan protein, serat, dan lemak sehat dapat membantu memperlambat pencernaan karbohidrat dan menghindari lonjakan gula darah. Hindari pula makanan tinggi kalori dengan kandungan nutrisi rendah, karena dapat menyebabkan tubuh menyimpan kelebihan kalori dalam bentuk lemak. Jika lemak menumpuk berlebihan, tubuh bisa mengalami resistensi insulin yang berakibat pada peningkatan kadar gula darah.
Selain menjaga pola makan, rutin berolahraga juga bisa membantu menstabilkan kadar gula darah. Aktivitas seperti jalan cepat, bersepeda, senam aerobik, dan berenang sangat dianjurkan.
Jika kamu memiliki diabetes, penting untuk rutin berkonsultasi dengan dokter dan menjalani pengobatan yang disarankan. Jika merasa bingung dalam memilih makanan yang tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan panduan yang sesuai.(*)