5 Manfaat Serat bagi Kesehatan Anda dan Keluarga

Serat berperan dalam menjaga keseimbangan mikroba baik dalam usus. Mikroba ini tidak hanya membantu proses pencernaan tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan daya tahan tubuh melalui produksi asam yang merangsang aktivitas sel imun.

 

• Membantu Mengontrol Berat Badan

Serat dapat memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga membantu mengurangi nafsu makan berlebihan. Hal ini menjadikannya bermanfaat dalam menjaga berat badan tetap ideal serta mengurangi risiko obesitas dan diabetes.

 

• Menstabilkan Kadar Gula Darah

Serat dapat memperlambat proses penyerapan gula dalam tubuh, sehingga membantu mengontrol kadar gula darah. Manfaat ini sangat berguna bagi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2 untuk menghindari lonjakan gula darah secara tiba-tiba.

 

Jenis dan Sumber Serat

Secara umum, serat terbagi menjadi dua jenis, yaitu serat larut dan serat tidak larut. Kedua jenis ini memiliki manfaat tersendiri bagi tubuh:

• Serat Larut: Larut dalam air dan membentuk gel yang memberikan rasa kenyang lebih lama. Sumber serat larut yang baik meliputi kacang polong, buncis, brokoli, apel, jeruk, wortel, dan barley.

• Serat Tidak Larut: Tidak larut dalam air dan berperan dalam melancarkan sistem pencernaan dengan merangsang pergerakan usus. Serat jenis ini bisa diperoleh dari gandum utuh, kacang-kacangan, kembang kol, mentimun, tomat, ubi, dan kentang.

Untuk mendapatkan asupan serat yang cukup, Anda bisa mengonsumsi makanan kaya serat secara alami atau memilih sereal instan yang diperkaya dengan nutrisi tambahan seperti susu, telur, serta vitamin dan mineral. Sereal instan juga menjadi pilihan yang praktis untuk sarapan atau camilan sehat di tengah kesibukan.

Konsumsi serat secara rutin tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan pencernaan tetapi juga dapat mengurangi risiko penyakit serius seperti penyakit jantung dan kanker. 

Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau ingin mengetahui lebih lanjut mengenai kebutuhan serat harian, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi yang lebih sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.(*)