Libur Lebaran 2025: Lonjakan Wisatawan dan Destinasi Populer Ramai

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana-Foto Dok---
Radarlambar.bacakoran.co - Libur Lebaran 2025 diprediksi akan menjadi momen yang sangat dinantikan oleh wisatawan di Indonesia. Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, mengungkapkan bahwa pergerakan wisatawan pada libur Lebaran tahun ini diperkirakan akan mencapai 146 juta orang. Sebagian besar dari pergerakan ini, sekitar 70 persen, diprediksi akan terpusat di Pulau Jawa, sementara 30 persen sisanya akan menyebar ke daerah-daerah lain di Indonesia.
Jakarta Jadi Titik Fokus Wisatawan Lebaran
Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, diperkirakan akan menjadi salah satu kota yang paling ramai dikunjungi. Beberapa destinasi wisata utama di Jakarta diprediksi akan dibanjiri pengunjung, seperti Taman Margasatwa Ragunan, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, Kota Tua, Pulau Seribu, dan Situ Babakan. Taman Margasatwa Ragunan, khususnya, diperkirakan akan menerima hingga 600.000 pengunjung selama pekan libur Lebaran. Dengan rata-rata kunjungan 125.000 orang per hari, Ragunan menjadi salah satu lokasi favorit keluarga untuk menghabiskan waktu libur.
Menyiapkan Pariwisata yang Aman dan Nyaman
Widiyanti juga mengingatkan agar seluruh pihak yang terlibat dalam sektor pariwisata, baik pemerintah daerah, asosiasi pariwisata, maupun pelaku usaha pariwisata, mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang untuk menyambut lonjakan pengunjung. Menurutnya, penilaian risiko (risk assessment) sangat penting untuk memastikan kegiatan wisata dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan menyenangkan. Ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan pariwisata Indonesia yang semakin profesional dan memprioritaskan keselamatan pengunjung.
Pentingnya Mengecek Cuaca Sebelum Liburan
Mengingat libur Lebaran 2025 jatuh pada musim hujan, Widiyanti juga mengimbau kepada wisatawan untuk selalu memeriksa informasi cuaca sebelum bepergian, terutama untuk wisata luar ruangan seperti pantai atau taman nasional. Hujan lebat atau cuaca buruk lainnya dapat mengganggu kenyamanan wisatawan, bahkan membahayakan keselamatan jika tidak dipersiapkan dengan baik. Oleh karena itu, wisatawan disarankan untuk mengakses informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) agar bisa merencanakan perjalanan dengan lebih baik.
Momen Lebaran sebagai Kesempatan untuk Mengembangkan Pariwisata
Menteri Pariwisata juga berharap agar momen libur Lebaran 2025 dimanfaatkan dengan baik oleh semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan pelaku usaha pariwisata, untuk mengembangkan sektor pariwisata yang lebih baik. Ini adalah kesempatan emas untuk mempromosikan destinasi wisata Indonesia serta mendongkrak ekonomi kreatif yang terkait dengan sektor pariwisata.
Dengan persiapan yang matang dan pemantauan cuaca yang cermat, libur Lebaran 2025 diharapkan bisa berjalan lancar, memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan, dan mendukung pemulihan sektor pariwisata Indonesia. (yayan/*)