Strategi Menjaga Berat Badan Tetap Ideal Setelah Pesta Makanan Lebaran

Reporter: Mujitahidin |

Editor: Mujitahidin |

Jumat , 04 Apr 2025 - 21:07

Cara menjaga berat badan setelah makan-makanan berlemak pada hari raya Lebaran.//Foto:dok/net.--

strategi menjaga berat badan tetap ideal setelah pesta makanan lebaran                            radarlambar.bacakoran.co - lebaran selalu identik dengan momen kebersamaan dan sajian makanan khas yang menggoda selera. dari opor ayam, rendang, ketupat sayur, hingga aneka kue kering dan minuman manis—semuanya seolah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan. namun, pesta makanan saat lebaran juga sering kali diiringi dengan kekhawatiran akan naiknya berat badan secara drastis.
 
setelah seminggu lebih menikmati hidangan berlemak dan bersantan, tubuh pun terasa lebih berat, dan pakaian mulai terasa sempit. tidak perlu panik, karena dengan beberapa langkah sederhana dan konsisten, berat badan bisa kembali terkontrol tanpa perlu melakukan diet ketat.
 
berikut beberapa tips efektif untuk menjaga tubuh tetap bugar dan berat badan tetap ideal setelah lebaran:
1. perbaiki pola makan sehari-hari
mengatur kembali pola makan adalah langkah awal yang penting setelah masa "cheat day" selama lebaran.
 
jangan lewatkan sarapan: meskipun terdengar kontradiktif, melewatkan sarapan justru bisa membuat anda makan berlebihan di siang hari. sarapan sehat membantu mengatur kadar gula darah dan menjaga energi tetap stabil sepanjang hari.
 
perbanyak asupan serat: konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh untuk membantu tubuh merasa kenyang lebih lama dan mencegah ngemil tak terkendali.
 
kurangi makanan tinggi gula dan lemak: makanan seperti kue kering, gorengan, dan masakan bersantan sebaiknya mulai dibatasi porsinya agar tidak menumpuk sebagai lemak dalam tubuh.
 
makan dengan pelan dan penuh kesadaran: mengunyah secara perlahan memungkinkan otak menerima sinyal kenyang lebih cepat, sehingga mencegah makan berlebihan.
 
2. aktif bergerak dan berolahraga rutin
setelah masa libur panjang, penting untuk kembali menggerakkan tubuh. olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, senam, atau jogging selama 30 menit setidaknya 4–5 kali seminggu sangat disarankan. aktivitas fisik membantu membakar kalori, meningkatkan metabolisme, serta menjaga massa otot tetap sehat.
 
3. cukupi kebutuhan cairan tubuh
air putih seringkali diremehkan, padahal berperan besar dalam proses metabolisme. minum air sebelum makan juga bisa membantu mengendalikan nafsu makan. usahakan minum setidaknya 8 gelas air putih setiap hari, atau lebih jika beraktivitas berat.
 
4. hindari kebiasaan yang mengganggu metabolisme
beberapa kebiasaan yang tampak sepele justru bisa memengaruhi berat badan secara signifikan:
 
jangan langsung tidur setelah makan: berikan jeda minimal dua jam antara waktu makan malam dan tidur.
 
hindari ngemil larut malam: pada malam hari, metabolisme tubuh cenderung melambat, sehingga makanan lebih mudah disimpan sebagai lemak.
 
5. pertimbangkan puasa sunah untuk detoks alami
puasa enam hari di bulan syawal setelah idulfitri bukan hanya dianjurkan secara spiritual, tetapi juga memberi manfaat kesehatan. selain membantu mengontrol asupan kalori, puasa ini juga memberi waktu bagi sistem pencernaan untuk "beristirahat" dan mendukung proses detoksifikasi alami tubuh.
 
6. kelola stres dan tidur yang cukup
kurang tidur dan stres kronis dapat memicu lonjakan hormon kortisol yang berdampak pada peningkatan nafsu makan, terutama terhadap makanan tinggi gula dan lemak. pastikan tidur berkualitas minimal 7–8 jam per malam dan lakukan aktivitas yang bisa meredakan stres seperti yoga, meditasi, atau sekadar berjalan-jalan santai.
 
menikmati makanan lebaran tidak harus diikuti dengan rasa bersalah. dengan kembali pada pola hidup sehat, tubuh akan beradaptasi dan berat badan pun dapat kembali stabil. kuncinya adalah konsistensi dan kesadaran diri dalam menjaga keseimbangan antara menikmati makanan dan menjaga kesehatan tubuh. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Jumat, 27 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan