Pajak Daerah Terealisasi Rp4 Miliar

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Daman Nasir. - -Foto Lusiana.--
Radarlambar.bacakoran.co - Pemkab Lampung Barat tahun ini menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak daerah sebesar Rp35 miliar lebih (APBD murni).
”Dari target Rp35 miliar lebih itu, sejauh ini sudah ada realisasi sekitar Rp4 miliar lebih,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Drs. Daman Nasir M.P, Sabtu (5/4/2025).
Menurut dia, pajak daerah ditarget sebesar Rp35 miliar lebih itu meliputi pajak reklame ditarget Rp151 juta lebih baru terealisasi Rp13 juta lebih, pajak mineral bukan logam dan batuan Rp500 juta, pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) Rp5 miliar lebih baru terealisasi Rp13 juta lebih, pajak perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) Rp300 juta telah terealisasi Rp38 juta lebih. Kemudian, Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) makanan dan atau minuman Rp2 miliar baru terealisasi Rp208 juta.
Kemudian, PBJT tenaga listrik Rp8 miliar lebih namun baru terealisasi Rp1 miliar lebih, PBJT Jasa Perhotelan Rp189 juta lebih baru terealisasi Rp17 juta, PBJT Jasa Parkir Rp125 juta baru terealisasi Rp11 juta, PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan Rp13 juta belum ada realisasinya, opsen pajak kendaraan bermotor (PKB) Rp9 miliar lebih telah terealisasi Rp1 miliar lebih, serta opsen bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) Rp8 miliar lebih namun telah terealisasi Rp1,5 miliar lebih.
”Kalau dibandingkan tahun lalu, target pajak tahun ini mengalami kenaikan. Naiknya target pajak daerah tahun ini dikarenakan mulai tahun ini pemerintah daerah memberlakukan opsen pajak kendaraan bermotor dan opsen bea balik nama kendaraan, kata dia.
Selain itu, untuk sumber pendapatan pajak lainnya pajak reklame, pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2), pajak perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB). Kemudian, PBJT tenaga listrik, PBJT Jasa Perhotelan, PBJT Jasa Parkir, PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan tahun ini targetnya mengalami kenaikan.
”Jadi rata rata targetnya mengalami kenaikan. Meskipun targetnya naik namun kita tetap optimis target pajak daerah tahun ini terealisasi 100 persen,” tutupnya. (lusiana)