Arus Balik Padat, Tol Jakarta-Cikampek Terapkan Contraflow KM 70-KM 47

Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek. -Foto Antara-

Radarlambar.bacakoran.co - Pada Jumat sore, 4 April 2025, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mulai menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow dua lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, khususnya dari KM 70 hingga KM 47.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kepadatan kendaraan yang meningkat di jalur tersebut, seiring dengan arus balik libur Lebaran 1446 H. Penerapan contraflow dimulai pada pukul 15.27 WIB, dan kebijakan ini dilakukan berdasarkan diskresi dari Kepolisian.

Ria Marlinda Paallo, Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, menyampaikan bahwa pihaknya mencatat adanya peningkatan volume lalu lintas dari arah timur menuju Jakarta. Oleh karena itu, untuk mengurai kemacetan dan meningkatkan kelancaran perjalanan, rekayasa lalu lintas ini diberlakukan.

Selain itu, Ria juga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar selalu mengutamakan keselamatan selama perjalanan, serta mempersiapkan kondisi kendaraan dan fisik sebelum memasuki jalan tol. Ia menekankan pentingnya memastikan kendaraan dalam kondisi prima, serta memastikan kecukupan bahan bakar dan saldo uang elektronik agar perjalanan dapat berlangsung lancar.

Peningkatan volume kendaraan ini sebenarnya sudah terlihat beberapa hari sebelumnya. Berdasarkan data pada 3 April 2025, tercatat sebanyak 455.994 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada periode H1 hingga H+1 libur Idul Fitri 1446 H. 

Data ini mencakup angka kumulatif dari empat Gerbang Tol utama, yakni GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Cikupa, dan GT Ciawi. Secara keseluruhan, volume lalu lintas arus balik mengalami peningkatan sebesar 17,3 persen dibandingkan dengan kondisi normal. 

Mayoritas kendaraan yang kembali ke Jabotabek berasal dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), dengan jumlah mencapai 215.044 kendaraan, atau sekitar 47,2 persen dari total volume lalu lintas. Sementara itu, kendaraan yang datang dari arah Barat (Merak) tercatat sebanyak 128.694 kendaraan (28,2 persen), dan dari arah Selatan (Puncak) sebanyak 112.256 kendaraan (24,6 persen).

Dengan adanya kebijakan contraflow ini, diharapkan arus balik Lebaran dapat berjalan lebih lancar, meskipun volume kendaraan terus meningkat. (*/rinto)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan