Harga Pinang Naik, Petani Aceh Bergembira

Harga pinang naik hingga Rp 12.000/kg-Freepik.com-

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Para petani pinang di Aceh kini dapat bernapas lega setelah harga biji pinang kering mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

Saat ini, harga pinang di tingkat petani telah mencapai Rp 11.000 hingga Rp 12.000 per kilogram, sebuah lonjakan yang cukup besar dibandingkan harga sebelumnya yang berada di kisaran Rp 9.000 hingga Rp 10.000 per kilogram.

Kenaikan harga ini juga dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan dari para eksportir di Medan, Sumatera Utara, yang kini membeli pinang dengan harga yang lebih tinggi, mencapai Rp 15.000 hingga Rp 16.000 per kilogram.

Hal ini tentunya memberi angin segar bagi petani, yang selama beberapa tahun terakhir menghadapi penurunan harga pinang hingga titik terendah, sekitar Rp 2.000 per kilogram.

Namun, meskipun harga pinang meningkat, sejumlah pedagang seperti Khaidir, yang beroperasi di Blangpidie, Aceh Barat Daya, mengungkapkan bahwa mereka masih menghadapi kesulitan dalam memperoleh pasokan pinang dalam jumlah besar.

Salah satu faktor utama adalah berkurangnya jumlah kebun pinang di Aceh, lantaran banyak petani yang sebelumnya menebang pohon pinang mereka untuk digantikan dengan tanaman kelapa sawit yang lebih menguntungkan.

Khaidir menjelaskan bahwa pohon pinang yang masih ada sekarang banyak yang ditanam di sekitar rumah atau sebagai pembatas kebun, bukan lagi sebagai komoditas utama.

Meskipun demikian, para petani pinang merasa sangat bersyukur dengan membaiknya harga ini, berharap tren positif ini terus berlanjut.

Mereka berharap harga pinang tidak kembali turun, sehingga semangat untuk mengelola kebun pinang kembali tumbuh.

Hal ini juga diharapkan dapat mendorong lebih banyak petani untuk melanjutkan atau bahkan memulai kembali budidaya pinang di daerah tersebut. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan