Pasca Lebaran, Aktivitas Pedagang di Pasar Masih Sepi

BALIKBUKIT - Meski Idul Fitri 1446 Hijriyah telah berlalu lebih dari seminggu, Pasar Liwa, yang merupakan pusat perdagangan di Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat, masih menunjukkan kondisi yang sepi. Hal ini terlihat dari aktivitas jual beli yang masih jauh dari normal pada Minggu, 7 April 2025. Beberapa lapak pedagang tampak tutup, sementara yang lainnya beroperasi dengan jumlah barang dagangan yang terbatas.

Sri, salah satu pedagang sayur mayur di pasar tersebut, menjelaskan bahwa situasi pasar masih belum kembali seperti biasanya. "Transaksi jual beli di pasar memang masih sepi. Beberapa pedagang masih menikmati waktu libur Idul Fitri bersama keluarga. Itu sebabnya banyak lapak yang masih tutup, dan kiriman barang pun sangat terbatas," ungkap Sri.

Meskipun demikian, Sri menambahkan, meskipun pasar masih sepi, ada beberapa pengunjung yang datang untuk membeli kebutuhan sehari-hari, terutama sayur-sayuran dan ikan. "Pengunjung yang datang mayoritas membeli sayur dan ikan. Tetapi untuk barang-barang lain sepi karena banyak pedagang yang masih mudik," lanjutnya.

Menurut Sri, kondisi pasokan barang yang terbatas merupakan salah satu faktor mengapa pasar belum dapat beroperasi secara optimal. Hal ini karena sebagian besar pedagang masih memilih untuk berlibur setelah Idul Fitri, sehingga stok barang tidak sebanyak biasanya. "Pasokan barang memang agak terlambat, karena banyak yang masih dalam suasana liburan Lebaran. Namun, kami berharap pasar akan kembali normal minggu ini setelah banyak pedagang yang kembali membuka lapak mereka," tambahnya.

Meskipun transaksi di pasar masih lesu, harga barang, terutama sayur mayur, terlihat relatif stabil. Sri menyebutkan bahwa meskipun ada sedikit kenaikan harga, tidak begitu signifikan. "Harga sayur mayur masih stabil, meskipun ada sedikit kenaikan, tapi itu pun tidak terlalu besar," ujarnya.

Kondisi ini bukan hanya berdampak pada para pedagang, tetapi juga pada pengunjung yang membutuhkan berbagai bahan kebutuhan. Pasar yang kembali normal diharapkan akan menghidupkan kembali perekonomian daerah, dengan lebih banyaknya pilihan barang dan pedagang yang kembali aktif.

Sri berharap agar dalam beberapa hari ke depan pasar akan kembali normal dan para pedagang dapat kembali melanjutkan usaha mereka dengan semangat baru. "Kami para pedagang berharap pasar akan kembali ramai seperti biasanya, agar perekonomian kembali stabil dan kami bisa melanjutkan usaha kami dengan lancar," ujarnya optimis.

Dengan adanya proses pemulihan yang diprediksi akan terjadi dalam waktu dekat, diharapkan kondisi Pasar Liwa dapat kembali menjadi hidup dan penuh aktivitas seperti sebelum Idul Fitri, memberikan manfaat bagi pedagang maupun masyarakat yang berbelanja. *