Apakah Bekerja dari Rumah Bisa Mengurangi Beban Pengeluaran?

Reporter: Lusiana Purba |

Editor: Budi Setiawan |

Rabu , 09 Apr 2025 - 16:43

Bekerja dari Rumah (WFH) Dapat Membantu Mengurangi Pengeluaran. - Foto Freepik--

apakah bekerja dari rumah bisa mengurangi beban pengeluaran?                            radarlambar.bacakoran.co - sejak awal pandemi, banyak perusahaan mulai menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (wfh), dan model ini kini diterima sebagai bagian dari cara kerja yang fleksibel. 
wfh yang awalnya dimulai sebagai solusi sementara selama pembatasan sosial, perlahan menjadi lebih permanen karena manfaat yang ditawarkan baik bagi perusahaan maupun pekerja.
banyak yang berpendapat bahwa wfh dapat membantu mengurangi pengeluaran, karena tidak ada lagi keharusan untuk datang ke kantor setiap hari. 
pengeluaran yang berkurang, seperti biaya transportasi, makan di luar, dan pakaian kerja, menjadi salah satu alasan mengapa sistem ini semakin populer. 
selain itu, pekerja yang wfh juga berkesempatan untuk tinggal di lokasi dengan biaya hidup yang lebih rendah, tanpa harus terikat pada lokasi kantor yang biasanya ada di pusat kota besar.
namun, di sisi lain, wfh juga dapat menambah biaya baru. misalnya, kebutuhan akan listrik yang lebih banyak, koneksi internet yang lebih cepat, serta perangkat kerja yang memadai. 
semua hal ini perlu diperhitungkan ketika mengevaluasi apakah wfh benar-benar mengurangi pengeluaran.
 
penghematan yang bisa diperoleh dari bekerja di rumah
bekerja dari rumah memang menawarkan beberapa keuntungan finansial, terutama dalam hal pengurangan biaya transportasi. 
tanpa harus berangkat ke kantor setiap hari, para pekerja dapat menghemat biaya untuk bahan bakar, biaya parkir, atau ongkos transportasi umum, terutama bagi mereka yang tinggal di kota besar dengan biaya transportasi tinggi.
selain itu, makan siang yang biasanya dibeli di luar kantor juga berkurang. bekerja dari rumah memberikan kesempatan untuk memasak sendiri, sehingga tentunya lebih murah dan lebih sehat. 
begitu juga dengan kebiasaan membeli kopi atau camilan di kafe sebelum atau setelah bekerja, yang cenderung berkurang karena pekerja tidak lagi perlu beranjak dari rumah.
kebiasaan mengenakan pakaian formal di kantor juga bisa ditekan dengan wfh. pekerja bisa mengenakan pakaian yang lebih santai tanpa harus membeli pakaian baru atau aksesori tambahan untuk bekerja. 
 
pengeluaran baru yang muncul dengan bekerja dari rumah
meskipun wfh mengurangi beberapa pengeluaran, ada juga beberapa biaya baru yang perlu diperhatikan. salah satunya adalah tagihan listrik yang meningkat. 
bekerja dari rumah berarti penggunaan energi untuk perangkat seperti komputer, lampu, pendingin ruangan, dan alat elektronik lainnya akan lebih tinggi dibandingkan ketika bekerja di kantor.
selain itu, untuk memastikan koneksi internet lancar, pekerja mungkin perlu meningkatkan paket internet mereka, atau bahkan memasang layanan internet baru yang lebih stabil. ini tentunya akan menambah biaya bulanan yang sebelumnya tidak ada.
di samping itu, banyak pekerja yang harus berinvestasi dalam peralatan kerja yang lebih memadai. tidak semua perusahaan menyediakan meja ergonomis, kursi yang nyaman, atau peralatan lainnya yang mendukung kenyamanan bekerja dari rumah. 
oleh karena itu, pekerja harus membeli peralatan tersebut dengan dana pribadi, yang dapat menjadi pengeluaran tambahan.
konsumsi makanan di rumah juga bisa meningkat. meskipun memasak sendiri lebih hemat dibandingkan makan di luar, namun berada di rumah sepanjang hari sering kali membuat seseorang lebih tergoda untuk ngemil atau membeli makanan secara online. 
akibatnya, pengeluaran makanan bisa jadi lebih tinggi daripada saat bekerja di kantor.
 
apakah bekerja dari rumah lebih hemat?
apakah bekerja dari rumah benar-benar mengurangi beban pengeluaran bergantung pada situasi setiap individu. 
bagi mereka yang sebelumnya banyak menghabiskan uang untuk transportasi, makan di luar, dan pakaian formal, wfh bisa sangat menguntungkan dalam mengurangi pengeluaran. 
jika dikelola dengan baik, penghematan ini dapat dialokasikan untuk tabungan atau kebutuhan lainnya.
namun, bagi sebagian orang, wfh justru membawa pengeluaran baru yang tidak terduga. 
peningkatan tagihan listrik, kebutuhan internet yang lebih baik, serta pembelian perangkat kerja yang lebih nyaman bisa mengurangi manfaat finansial dari wfh. 
selain itu, tidak semua pekerjaan memungkinkan pekerja untuk sepenuhnya menghilangkan biaya transportasi, terutama jika mereka harus hadir di kantor sesekali untuk rapat atau tugas tertentu.
bekerja dari rumah memang berpotensi mengurangi biaya hidup, terutama untuk pengeluaran transportasi, makan di luar, dan pakaian kerja. 
pekerja yang bekerja dari rumah juga memiliki fleksibilitas untuk mengatur pengeluarannya dengan lebih efisien, seperti memasak sendiri atau memilih tempat tinggal yang lebih terjangkau.
namun, wfh juga dapat menambah biaya baru, seperti tagihan listrik dan internet, serta kebutuhan perangkat kerja yang memadai. 
aspek non-finansial, seperti keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, serta kesehatan mental juga penting untuk dipertimbangkan ketika menilai keuntungan finansial dari wfh.
pada akhirnya, apakah wfh mengurangi biaya hidup sangat tergantung pada bagaimana setiap individu mengelola pengeluaran dan gaya hidup mereka. 
dengan perencanaan yang tepat dan pengelolaan keuangan yang disiplin, wfh bisa menjadi pilihan yang lebih hemat. 
namun, tanpa strategi yang baik, pengeluaran baru yang muncul dapat mengurangi manfaat finansial yang diharapkan. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Senin, 12 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan