Berikut hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum dan Sesudah Operasi Gigi Bungsu

Reporter: Apriyanti |

Editor: Budi Setiawan |

Jumat , 11 Apr 2025 - 11:45

Operasi gigi bungsu merupakan prosedur yang cukup rutin dilakukan, namun tetap perlu perencanaan dan perawatan pascaoperasi yang tepat._Foto freepik_--

berikut hal yang perlu diperhatikan sebelum dan sesudah operasi gigi bungsu                            radarlambar.bacakoran.co - operasi gigi bungsu atau pencabutan gigi geraham paling belakang merupakan prosedur medis yang dilakukan ketika gigi bungsu tumbuh secara tidak normal, seperti miring, terjebak dalam gusi (impaksi), atau menimbulkan keluhan tertentu.
kondisi ini bisa memicu nyeri, infeksi dan komplikasi lain jika tidak segera ditangani.
berikut poin-poin penting yang perlu diketahui seputar tindakan operasi gigi bungsu ; 
1. pemeriksaan awal dan konsultasi.
sebelum menjalani prosedur, pasien disarankan melakukan pemeriksaan lengkap oleh dokter gigi atau dokter spesialis bedah mulut. biasanya akan dilakukan:
-foto rontgen panoramik untuk melihat posisi gigi secara menyeluruh.
-tinjauan kondisi kesehatan umum, termasuk riwayat medis dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
-evaluasi tingkat urgensi pencabutan, apakah harus segera dilakukan atau masih bisa ditunda.
 
2. alasan dilakukannya operasi.
tidak semua gigi bungsu perlu dicabut. namun, operasi biasanya dianjurkan jika:
-gigi tumbuh dalam posisi yang salah dan tidak dapat keluar dengan sempurna.
+terjadi infeksi atau radang pada area sekitar gigi.
-menimbulkan rasa sakit yang berulang atau pembengkakan.
-gigi bungsu mendorong gigi lain dan menyebabkan kerusakan.
-terdapat kista atau kelainan jaringan lain di sekitar gigi tersebut.
 
3. hal yang perlu dipersiapkan sebelum operasi.
-puasa selama beberapa jam mungkin diperlukan jika tindakan dilakukan dengan bius total.
-informasikan semua obat yang sedang dikonsumsi terutama jika ada pengencer darah.
-dianjurkan untuk datang bersama pendamping karena efek obat bius bisa membuat tubuh lemas setelah prosedur.
 
4. proses tindakan pencabutan.
operasi ini umumnya dilakukan oleh dokter gigi dengan spesialisasi bedah mulut. prosedurnya meliputi:
-pemberian anestesi lokal (atau umum dalam beberapa kasus tertentu).
-membuat sayatan kecil di gusi untuk membuka akses ke gigi.
-pemotongan tulang atau gigi menjadi beberapa bagian bila diperlukan.
-menjahit area bekas pencabutan untuk mempercepat penyembuhan.
-waktu yang dibutuhkan sekitar 30 hingga 60 menit, tergantung tingkat kesulitan posisi gigi.
 
5. perawatan pascaoperasi.
setelah tindakan selesai, proses penyembuhan perlu diperhatikan secara serius. beberapa hal yang disarankan:
-kompres dingin di sisi pipi untuk meredakan pembengkakan.
-minum obat pereda nyeri dan antibiotik sesuai resep dokter.
-hindari berkumur keras, menggunakan sedotan, atau meludah terlalu kuat selama 24 jam pertama.
-konsumsi makanan yang lembut dan dingin, seperti bubur atau yogurt.
-menjaga kebersihan mulut secara perlahan serta hindari menyikat area operasi secara langsung.
 
6. efek samping dan risiko yang mungkin terjadi.
walaupun operasi ini umum dilakukan, beberapa risiko dapat muncul, seperti:
-bengkak dan rasa nyeri berkepanjangan
-perdarahan ringan
-infeksi di area luka operasi
-mati rasa sementara di bagian lidah, bibir, atau dagu
-dry socket, yaitu lepasnya bekuan darah yang seharusnya melindungi luka
-segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala yang memburuk atau tidak membaik dalam beberapa hari.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Jumat, 27 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan