Tindak Lanjuti Arahan Bupati, BPBD Susun Langkah Teknis Cegah Kebakaran

Parosil Mabsus --
Radarlambar.bacakoran.co - Menindaklanjuti rencana Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus yang akan mengumpulkan seluruh camat dan peratin guna menyikapi peningkatan musibah kebakaran ruma, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mulai menyiapkan langkah teknis pencegahan musibah kebakaran.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Lampung Barat, Hidayatullah, mengatakan bahwa pihaknya segera menyusun strategi berbasis data kejadian kebakaran yang terjadi dalam dua bulan terakhir. Rencana tersebut akan menjadi kerangka kerja teknis yang melibatkan lintas sektor di tingkat pekon dan kecamatan.
“Disamping itu, kegiatan ini juga sedang kami koordinasikan ke BPKD, untuk memastikan teknis penganggaran. Karena terkait kebakaran pemukiman ini sebetulnya masuk di Satpol-PP dan Damkar, lain hal dengan kebencanaan seperti kebakaran hutan, itu masuk di BPBD. Tetapi untuk teknisnya hari Senin akan kami bahas,” ujarnya.
Kendati begitu, terusnya, BPBD tentunya tetap akan mendukung langkah-langkah tekhnis terkait sistem edukasi masyarakat berbasis potensi risiko. Pendekatannya melibatkan peran serta satgas penanggulangan bencana pekon yang telah dibentuk di setiap pekon.
“Intinya seluruh rencana teknis ini akan dibahas bersama camat dan peratin untuk disesuaikan dengan kondisi tiap wilayah. Tujuannya adalah menciptakan sistem peringatan dini dan respon cepat berbasis pekon yang mampu menekan angka benanca kebakaran pemukiman,” imbuhnya
BPBD menargetkan seluruh rencana teknis ini bisa mulai diimplementasikan setelah pertemuan lintas perangkat pekon yang akan difasilitasi langsung oleh Bupati. Harapannya, dengan sistem pencegahan yang lebih matang, musibah kebakaran yang akhir-akhir ini marak terjadi tidak lagi mengancam permukiman warga.
Diketahui, Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, menyatakan akan segera mengumpulkan seluruh camat dan peratin guna membahas meningkatnya kasus kebakaran rumah yang terjadi dalam dua bulan terakhir. Langkah tersebut ditempuh sebagai bentuk kewaspadaan pemerintah daerah dalam menghadapi potensi bencana kebakaran yang terus berulang.
Pernyataan itu disampaikan Parosil saat meninjau langsung lokasi kebakaran rumah milik Azwawi, warga Pekon Gunung Sugih, Kecamatan Balik Bukit, pada Kamis, 10 April 2025. Kebakaran tersebut menghanguskan bangunan dua lantai semi permanen dan diperkirakan menyebabkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Dalam kunjungan tersebut, Parosil turut didampingi Wakil Bupati Mad Hasnurin. Ia menyampaikan apresiasi kepada masyarakat sekitar yang secara gotong royong bersama pemadam kebakaran membantu proses pemadaman. Peran penjual air deruman juga dinilai signifikan karena turut menyuplai air menggunakan armada mereka, menggantikan fungsi hydrant yang belum menjangkau seluruh wilayah pemukiman.
Menurut Parosil, tingginya angka kebakaran yang terjadi belakangan ini menjadi sinyal bagi pemerintah daerah untuk bertindak lebih sistematis. Ia menilai perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap potensi penyebab, mulai dari kelalaian penghuni rumah hingga instalasi listrik yang sudah tidak layak pakai.
“Langkah antisipatif harus dimulai dari tingkat pekon hingga kecamatan," ujarnya. Dalam waktu dekat, rapat koordinasi akan digelar dengan seluruh camat dan peratin guna merumuskan upaya preventif yang lebih terarah.
Di sisi lain, Parosil juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Ia berharap kesadaran kolektif menjadi bagian penting dalam pencegahan risiko kebakaran di masa mendatang. (edi/lusiana)