Genangan Air Masih Menghambat Mobilitas di Jalan Liwa-Batas Sumsel

MASIH BANJIR : pengendara di ruas jalan Liwa- Ranau tepatnya di wilayah Rantau Panjang Pekon Tanjungraya Kecamatan Sukau ini masih dihadapkan dengan persoalan banjir. Foto Dok--
SUKAU — Genangan air yang terus menghambat arus lalu lintas di ruas jalan provinsi Liwa-Batas Sumsel, tepatnya di Pemangku Rantau Panjang, Pekon Tanjung Raya, Kecamatan Sukau, masih menjadi masalah serius bagi masyarakat dan pengguna jalan. Meskipun upaya sementara telah dilakukan, banjir yang terjadi akibat tertutupnya saluran drainase masih mengganggu mobilitas kendaraan.
Salah seorang pengendara, Hendra mengungkapkan, Setiap kali hujan, jalan ini langsung banjir sehingga mengganggu kelancaran arus lalulintas.
“Kami sangat khawatir kalau jalan ini terus terendam, bisa makin parah, genangan banjir yang tinggi sangat menggangu mobilitas kendaraan, terutama bagi kami yang harus mengangkut barang hasil bumi dan kebutuhan sehari-hari,”ujarnya
Keluhan serupa juga disampaikan oleh pengguna jalan lainnya, Ika, yang mengatakan bahwa situasi tersebut membuat perjalanan menjadi lebih lama. “Kami jadi sering terjebak macet karena jalan yang banjir. Bahkan, kalau airnya tidak cepat surut, jalan ini bisa terisolasi,”katanya.
Sementara itu, Kepala UPTD PJJ Wilayah V Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Aprisol Putra, mengungkapkan bahwa saluran drainase di lokasi tersebut tertutup oleh talud yang dibangun oleh pemilik lahan, sehingga menyebabkan air hujan tidak bisa mengalir dengan lancar dan akhirnya menggenangi jalan.
“Upaya yang dilakukan oleh tim URC UPTD V di lapangan termasuk menggali saluran drainase menggunakan alat berat untuk memperbaiki aliran air. Tetapi secara tekhnis ini memang harus dilakukan secara permanen,”ujarnya
Ia menyebut, Dinas BMBK Provinsi Lampung telah mempersiapkan proyek penanggulangan jangka panjang untuk menyelesaikan masalah ini. Saat ini, proyek tersebut masih dalam tahap persiapan lelang dan diperkirakan akan dimulai pada bulan Mei 2025. Aprisol berharap pengerjaan fisik yang akan dilakukan oleh rekanan segera dapat mengatasi genangan air yang selama ini menghambat kelancaran lalu lintas di ruas jalan tersebut.
Untuk sementara, masyarakat dan pengguna jalan diimbau untuk tetap berhati-hati dalam melintas, mengingat genangan air yang masih terjadi , semoga solusi permanen guna memastikan jalan Liwa-Batas Sumsel dapat kembali berfungsi dengan baik, tanpa hambatan banjir yang mengganggu mobilitas masyarakat,”pungkasnya. *