Waspadai 8 Tanda Gangguan Liver yang Sering Diabaikan

Reporter: Romdani |

Editor: Budi Setiawan |

Selasa , 15 Apr 2025 - 12:09

Mengenali Tanda Awal Gangguan Liver dapat membantu mencegah kerusakan yang lebih serius dan menjaga kualitas hidup tetap optimal. - Foto: Freepik--

waspadai 8 tanda gangguan liver yang sering diabaikan                            radarlambar.bacakoran.co -hari liver sedunia, yang diperingati setiap 19 april, menjadi momen penting untuk mengingatkan kita akan peran besar hati (liver) dalam menjaga kesehatan tubuh.
organ ini berfungsi untuk menyaring racun, memproduksi empedu, serta mengatur metabolisme. 
sayangnya, ketika liver mulai terganggu, banyak orang tidak menyadarinya karena gejala yang muncul sering kali ringan atau tidak spesifik.
agar lebih waspada, berikut ini adalah delapan tanda umum yang bisa menjadi sinyal bahwa fungsi liver sedang menurun:
1. kulit dan mata tampak kuning
perubahan warna pada kulit atau bagian putih mata menjadi kuning biasanya mengindikasikan adanya penumpukan bilirubin, yang bisa menjadi pertanda bahwa liver tidak berfungsi secara optimal.
2. nyeri pada perut bagian atas
rasa tidak nyaman atau nyeri yang terus-menerus di sisi kanan atas perut dapat menjadi petunjuk adanya peradangan atau pembesaran hati.
3. pembengkakan di kaki atau perut
akumulasi cairan pada pergelangan kaki, perut (asites), bisa menunjukkan bahwa liver sedang mengalami masalah dalam mengatur keseimbangan cairan pada tubuh.
4. mudah lelah
kelelahan kronis yang tidak kunjung membaik walaupun sudah beristirahat cukup bisa menjadi tanda gangguan pada sistem metabolisme tubuh akibat penurunan fungsi liver.
5. nafsu makan menurun
jika kamu kehilangan selera makan dalam jangka waktu lama atau mengalami penurunan berat badan yang tidak disengaja, itu bisa menjadi gejala penyakit liver.
6. gangguan buang air besar
perubahan pada frekuensi atau konsistensi buang air besar, termasuk feses berwarna pucat, bisa mencerminkan adanya masalah pada produksi empedu oleh liver.
7. gatal pada kulit
gatal yang tak kunjung reda dan terasa menyeluruh di tubuh juga bisa menandakan adanya gangguan fungsi hati, terutama jika tidak ditemukan penyebab alergi atau iritasi kulit lainnya.
8. perubahan mental atau emosional
kesulitan dalam berkonsentrasi, mudah lupa, hingga perubahan perilaku bisa muncul akibat penumpukan zat beracun yang tidak disaring dengan baik oleh liver.
 
pentingnya deteksi dini
gejala-gejala di atas tidak selalu langsung menunjukkan kerusakan liver, tetapi jika muncul secara bersamaan atau dalam jangka waktu lama, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis. pemeriksaan fungsi hati secara rutin sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang memiliki gaya hidup tidak sehat, riwayat keluarga dengan penyakit liver, atau pernah terinfeksi virus hepatitis.
 
faktor risiko utama
beberapa penyebab paling umum dari kerusakan liver mencakup konsumsi alkohol secara berlebihan, pola makan tinggi lemak dan gula, serta infeksi virus seperti hepatitis b dan c. selain itu, paparan bahan kimia tertentu, zat aditif dalam makanan, serta penggunaan obat-obatan tertentu secara terus-menerus juga bisa berdampak negatif terhadap kesehatan hati.
menjaga liver tetap sehat bukan hanya tentang menghindari alkohol, tetapi juga mencakup gaya hidup menyeluruh yang seimbang dan sehat. mengenali tanda-tanda awal gangguan liver dapat membantu mencegah kerusakan yang lebih serius dan menjaga kualitas hidup tetap optimal.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Minggu, 4 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan