Hati-hati! Ini 6 Chatbot AI yang Diam-diam Kumpulkan Data Pribadimu, Termasuk ChatGPT

Sejumlah chatbot AI yang mampu mengambil data pribadi pengguna.//Foto: Pexels/Matheus Bertelli.--
3. Microsoft Copilot – Terhubung dengan Layanan Produktivitas
Sebagai bagian dari ekosistem Microsoft 365, chatbot Copilot juga tak luput dari aktivitas pelacakan data. Aplikasi ini menyimpan 12 jenis informasi, seperti lokasi pengguna, konten yang dibuat, riwayat penggunaan fitur, dan data sistem.
Walaupun demikian, Microsoft menyatakan komitmennya dalam menjaga keamanan data pengguna sesuai standar global.
4. DeepSeek – Akurat Tapi Banyak Jejak Data
DeepSeek mulai dikenal berkat kemampuannya memberi jawaban yang tajam dan relevan. Tapi ternyata, chatbot ini juga mengakses 10 jenis data, termasuk informasi kontak, konten yang dimasukkan pengguna, pengenal perangkat, serta data diagnostik.
Selain itu, DeepSeek juga mengumpulkan metadata seperti alamat IP, riwayat pencarian, dan aktivitas aplikasi lain, walau disebut hanya untuk peningkatan layanan.
5. ChatGPT – Tak Akses Lokasi, Tapi Tetap Himpun Data
Sebagai chatbot buatan OpenAI, ChatGPT juga tercatat mengumpulkan 10 jenis data pribadi. Perbedaannya, aplikasi ini tidak merekam lokasi pengguna. Informasi yang dihimpun mencakup akun pengguna, isi percakapan, serta file yang diunggah.
OpenAI menyarankan agar pengguna tidak membagikan informasi sensitif, karena sebagian data dapat dianalisis untuk mengembangkan sistem melalui proses internal.