4 Pekon di Pesbar Masih Tertinggal

Ilustrasi Indeks Desa Membangun (IDM)--
PESISIR TENGAH – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP), Kabupten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat, berdasarkan hasil evaluasi Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2024, terdapat penambahan jumlah pekon berstatus mandiri.
Kabid Kelembagaan dan Pemerintah Pekon, Nora Elisa., mengatakan dalam penyaluran angaran dana desa (DD) tahun 2025, terutama persentase penyaluran setiap tahap itu berdasarkan hasil evaluasi IDM tahun 2024 lalu.
“Setiap tahun evaluasi IDM rutin dilaksanakan, ha ini dilakukan untuk mengetahui status pekon apakah mengalami perubahan atau tidak jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” kata dia.
Dijelaskannya, terdapat lima status pekon dalam evaluasi IDM tersebut , mulai dari Mandiri, Maju, Berkembang, Tertinggal dan Sangat Tertinggal. Sedangakn untuk di Kabupaten Pesbar sudah tidak ada lagi pekon dengan status sangat tertinggal.
“Setiap tahun jumlah pekon di masing-masing status tersebut untuk Kabupaten Pesbar berbeda, ada yang mengalami peningkatan status tapi ada juga yang turun statusnya, hal itu berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan,” jelasnya.
Menurutnya, berdasarkan hasil evaluasi IDM yang dilaksanakan tahun 2024 lalu, jumlah pekon yang berstatus mandiri sebanyak sembilan, pekon maju 56 pekon, Pekon Berkembang 47 pekon dan pekon tertinggal empat pekon.
“Hasil evaluasi IDM tersebut menunjukkan jumlah pekon mandiri bertambah enam pekon dari sebelumnya hanya tiga pekon, begitu juga dengan pekon maju bertambah menjadi 56 pekon dari sebelumnya 40 pekon, pekon berkembang menjadi 47 pekon dari sebelumnya 69 pekon, sedangkan pekon tertinggal tidak berkurang tetap empat pekon,” terangnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya evaluasi IDM setiap tahunnya, bisa menjadi motivasi pekon dalam meningkatkan status pekon masing-masing, sehingga bisa terus meningkat.
“ Evaluasi IDM itu akan terus dilakukan setiap tahunnya, karena itu pekon diminta maksimal dalam pengelolaan anggaran dana desa, terutama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembangunan infrastruktur dan kebutuhan sarana dan prasarana lainnya,” pungkasnya. *