12 Sinyal Burnout yang Sering Diabaikan—Kenali Sebelum Terlambat

Burnout yang sering di abaikan / Foto--Freepik--
Perasaan tidak dipahami atau tidak memiliki tempat bercerita bisa memperburuk kondisi burnout. Hubungan sosial yang renggang memperkuat perasaan terisolasi.
12. Munculnya Perasaan Putus Asa
Ketika tekanan terasa tidak berujung dan semua usaha tampak sia-sia, perasaan tidak berdaya bisa muncul. Ini menjadi alarm serius yang membutuhkan perhatian segera.
Meskipun tidak semua tanda di atas berarti Anda benar-benar mengalami burnout, penting untuk memperhatikan jika beberapa di antaranya muncul bersamaan dan berlangsung dalam waktu yang lama.
Jangan ragu untuk mencari bantuan, baik dari orang terdekat maupun tenaga profesional. Terapi, konseling, dan perubahan gaya hidup bisa sangat membantu dalam proses pemulihan.
Langkah sederhana seperti mengatur waktu istirahat, membatasi beban kerja, memperbanyak kegiatan yang menyenangkan, serta membangun kembali koneksi sosial dapat mempercepat proses penyembuhan.
Ingatlah, burnout bukan sekadar kelelahan biasa. Ia adalah sinyal bahwa tubuh dan pikiran Anda sedang meminta perhatian lebih.
Menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kesehatan mental adalah bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri. Jangan tunggu hingga burnout menguasai hidup Anda. Kenali tandanya, dan segera ambil langkah yang tepat.(*)