Warga di Daerah Terpencil Bergantian Tandu Peratin Hingga 12 KM Menuju ke Puskesmas

bergantian menggotong Peratinnya yang sedang sakit untuk di bawa ke Puskesmas Bangkunat dengan cara di tandu / Foto---dok.--

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO -  Pemandangan luar biasa tersaji di Pekon Bandar Dalam, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), pada Jumat pagi, 18 April 2024.

Puluhan warga bahu-membahu menandu Peratin mereka, Rudi Meilano, yang sedang sakit parah, keluar dari Pekon terpencil itu dengan berjalan kaki sejauh lebih dari 12 kilometer.  

Tanpa akses jalan yang memadai, masyarakat tak punya pilihan selain menggotong pemimpin Pekon mereka menggunakan tandu sederhana dari papan dan bambu, melintasi hutan, menyusuri pantai, hingga menyeberangi sungai besar, demi satu tujuan yakni ke Puskesmas Bangkunat yang berada di luar daerah terpencil.  

Peratin Pekon Way Haru, Dian Setiawan, mengatakan bahwa,  Rudi Meilano mengalami sakit perut dan harus segera mendapatkan penanganan medis di UPTD Puskesmas Bangkunat. 

Namun medan berat dan keterbatasan akses transportasi membuat perjalanan darurat ini tak bisa dihindari.

“Perjalanan membutuhkan waktu tiga sampai empat jam. Medannya sangat berat, hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki,” jelasnya. 

Dikatakannya, evakuasi ini dilakukan secara bergantian oleh warga. Dari Pekon Bandar Dalam hingga Pekon Sumber Rejo, jaraknya mencapai lebih dari 12 kilometer. Jalur yang mereka tempuh jauh dari kata layak, membentang melalui berbagai rintangan alam yang ekstrem.

"Kita berharap peristiwa ini membuka mata semua pihak akan pentingnya infrastruktur di wilayah terpencil. Karena empat pekon yang terisolasi yakni Bandar Dalam, Way Tiyas, Siring Gading, dan Way Haru, ini sangat membutuhkan perhatian serius dari pemerintah," katanya. 

Menurutnya, jika akses jalan dibuka, warga bisa cepat mendapat layanan kesehatan. Pihaknya sangat berharap pembangunan infrastruktur diwilayah ini segera diwujudkan. 

Kejadian ini bukan hal baru, dan memang sering dilakukan masyarakat jika ada warga yang sakit untuk di bawa menuju fasilitas kesehatan seperti di Puskesmas Bangkunat.

"Kita sangat berharap Pemerintah dapat segera mewujudkan harapan besar masyarakat di wilayah terpencil ini. Kita tidak ingin kejadian seperti ini terus berulang,” tegasnya.(*)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan