Mengapa Keturunan Tionghoa Tersebar di Seluruh Dunia? Ini Latar Belakangnya

Reporter: Adi Pabara |

Editor: Budi Setiawan |

Sabtu , 19 Apr 2025 - 13:20

Keturunan Tionghoa. Foto Dok/Net ---

mengapa keturunan tionghoa tersebar di seluruh dunia? ini latar belakangnya                            radarlambar.bacakoran.co - populasi keturunan tionghoa merupakan salah satu yang terbesar di dunia. 
dari total penduduk bumi yang mencapai hampir 8 miliar jiwa, sekitar 1,4 miliar di antaranya adalah warga negara china atau memiliki garis keturunan tionghoa. 
jumlah tersebut mewakili sekitar 18% dari populasi global.
yang menarik, angka tersebut belum mencakup warga keturunan tionghoa yang telah berbaur dan menetap secara turun-temurun di berbagai negara, termasuk indonesia. 
lantas, apa yang menyebabkan penyebaran etnis ini begitu luas?
 
budaya merantau yang telah ada sejak lama
salah satu faktor utama di balik penyebaran etnis tionghoa adalah tradisi merantau yang sudah mengakar sejak ribuan tahun silam. 
bukti sejarah menunjukkan bahwa praktik ini telah berlangsung sejak era jalur sutra mulai aktif sekitar tahun 130 sebelum masehi,
jalur sutra itu merupakan jaringan perdagangan yang menghubungkan wilayah asia timur dengan bagian  kawasan mediterania.
 selain menjadi jalur utama pertukaran barang, jalur ini juga menjadi media penyebaran budaya dan tempat tinggal bagi para pedagang asal tiongkok. 
banyak di antara mereka yang kemudian memilih menetap di wilayah yang mereka singgahi, membentuk komunitas baru di berbagai daerah.
 
dua arus migrasi tionghoa dalam sejarah modern
menurut catatan pada sejarah, penyebaran etnis tionghoa semakin meluas akibat dua gelombang migrasi besar dalam sejarah modern.
gelombang pertama terjadi sekitar abad ke-16, saat era kolonialisme eropa membutuhkan banyaknya tenaga kerja.
salah satu contohnya adalah gubernur jenderal voc, j.p coen, yang mendatangkan warga tionghoa ke batavia karena dinilai cekatan dan berpotensi memperkuat sektor perdagangan.
gelombang kedua berlangsung pada pertengahan abad ke-19.
setelah sistem perbudakan resmi dihapus di berbagai negara barat, permintaan terhadap pekerja kontrak asal china melonjak drastis. 
selain itu, faktor pendorong dari dalam negeri seperti konflik politik dan bencana alam turut membuat banyak warga tionghoa memilih hijrah ke luar negeri.
 
pecinan: jejak sejarah yang masih terlihat
dampak dari mobilitas ini masih bisa disaksikan hingga kini. kawasan pecinan atau chinatown dapat ditemukan di berbagai kota besar dunia—menjadi saksi sejarah sekaligus pusat kebudayaan komunitas tionghoa.
dengan akar budaya yang kuat, tradisi berdagang, dan semangat adaptasi yang tinggi, komunitas keturunan tionghoa telah membangun pengaruh besar di berbagai belahan dunia, baik dalam bidang ekonomi, kuliner, hingga seni dan budaya.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Sabtu, 3 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan