UIN Raden Intan Lampung Dukung RPJMD Berbasis Kearifan Lokal

Suasana pemantauan persiapan utbk snbt Unila. -Foto Unila.--
Radarlambar.bacakoran.co - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung memberikan dukungan aktif terhadap penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung. Dalam forum Focus Group Discussion (FGD) tematik yang digelar pada 17 April 2025 di Gedung Academic & Research Center UIN RIL, kampus ini memaparkan strategi untuk memperkuat kehidupan masyarakat yang harmonis, aman, dan berbudaya.
Forum ini merupakan bagian dari rangkaian penyusunan RPJMD, yang melibatkan sejumlah perguruan tinggi di Lampung. UIN RIL sebagai tuan rumah mengangkat strategi yang bertumpu pada nilai-nilai kearifan lokal sebagai modal sosial dalam menghadapi tantangan transformasi sosial.
Kampus memetakan persoalan sosial seperti meningkatnya individualisme, konflik antar kelompok, degradasi budaya, dan polarisasi masyarakat. Dalam konteks ini, nilai-nilai lokal dan agama dianggap mampu memperkuat harmoni dan stabilitas sosial.
Strategi yang disampaikan mencakup pembentukan karakter masyarakat toleran dan inklusif, penanaman nilai-nilai moral dan spiritual, serta penguatan kerja sama lintas agama dan budaya. Selain itu, kampus juga aktif dalam pengusulan tokoh daerah sebagai pahlawan nasional serta pelibatan dalam perumusan kebijakan daerah dan nasional.
Penguatan peran kampus dilakukan melalui kegiatan riset, pengabdian masyarakat, dan pengembangan pendidikan unggul yang adaptif terhadap perubahan global. UIN RIL juga mengembangkan karya berbasis budaya lokal, seperti penerbitan Al-Qur’an dalam bahasa Lampung dialek A bekerja sama dengan Pemkab Pringsewu, dan akan mengembangkan versi dialek lainnya.
Nilai-nilai seperti piil pesenggiri, sakai sambayan, nemui nyimah, nengah nyappur, dan bejuluk adek dikedepankan sebagai instrumen sosial yang efektif dalam membangun kesadaran kolektif dan pencegahan konflik.
Melalui partisipasi dalam FGD tematik ini, UIN Raden Intan menegaskan posisinya sebagai mitra strategis pemerintah dalam membentuk arah pembangunan Lampung lima tahun ke depan yang berlandaskan budaya, nilai agama, dan keberlanjutan sosial. (*/nopri)