Wika Salim Buka Suara soal Dugaan Operasi Plastik: "Cuma Perawatan Biasa"

Radarlambar.bacakoran.co -  Nama Wika Salim kembali jadi buah bibir publik setelah penampilannya yang kini tampak berbeda menuai banyak komentar dari warganet, terutama soal bentuk hidungnya yang dianggap berubah. Spekulasi pun bermunculan, menyebut bahwa penyanyi dangdut itu telah melakukan operasi plastik.

Namun, Wika menampik isu tersebut. Ia menegaskan bahwa perubahan penampilannya bukan karena prosedur bedah plastik.

“Enggak, bukan operasi plastik. Ini cuma perawatan biasa, kayak ketok magic,” ujarnya.

Di usianya yang menginjak 33 tahun, Wika mengakui bahwa ia semakin sadar pentingnya menjaga penampilan, terutama sebagai figur publik yang kerap tampil di layar kaca. Ia mengungkapkan bahwa dirinya kini lebih aktif menjalani berbagai jenis perawatan wajah supaya tetap terlihat segar dan percaya diri. "Sebagai perempuan, wajar banget dong kalau pengen tampil lebih oke. Apalagi pekerjaan aku menuntut harus selalu tampil menarik," ucapnya.

Wika memaparkan bahwa perubahan yang terlihat di wajahnya merupakan hasil dari beberapa prosedur non-bedah, seperti botox, filler, dan tanam benang. Ia menjelaskan bahwa ketiga metode ini dilakukan untuk mengencangkan kulit, mempertahankan kontur wajah, dan memberi efek tampilan yang lebih muda. “Semuanya perawatan non-invasif kok. Nggak ada yang sampai ke meja operasi,” jelas Wika.

Bagi Wika, perawatan ini tidak hanya sebatas untuk kepentingan penampilan profesional, tetapi juga menjadi bentuk self-love yang membuatnya merasa lebih baik secara emosional.

Usai menyampaikan klarifikasinya, Wika mendapat banyak dukungan dari para penggemar dan warganet yang menghargai keterbukaannya. Banyak yang menganggap langkah Wika sebagai bentuk kejujuran yang jarang terlihat di dunia hiburan.

Namun begitu, tidak semua tanggapan bernada positif. Masih ada komentar yang menyangsikan kealamian wajahnya. Meski demikian, Wika tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.

“Aku sih santai aja. Yang penting aku nyaman sama diri sendiri dan tetap bisa percaya diri,” katanya dengan tenang.

Ia pun berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam menanggapi perubahan fisik seseorang. Menurutnya, setiap individu berhak menentukan cara terbaik untuk merawat dan mencintai dirinya sendiri tanpa tekanan dari opini orang lain. (*/lusi)