Ricky Siahaan Tutup Usia di Tengah Tur Jepang, Dunia Musik Rock Berduka

Ricky Siahaan Tutup Usia di Tengah Tur Jepang, Dunia Musik Rock Berduka. Foto/net--

Radarlambar.bacakoran.co -Dunia musik rock Indonesia kehilangan salah satu sosok paling berpengaruhnya. Ricky Siahaan, gitaris utama band Seringai, meninggal dunia saat menjalani rangkaian tur di Jepang. Kejadian memilukan itu terjadi saat grup tersebut tengah melangsungkan Signature Time Wolves of East Asia Tour 2025, tur ambisius yang menyambangi beberapa kota di Asia Timur.

Ricky dilaporkan jatuh sakit tak lama setelah tampil di Shinjuku, Jepang. Kepergiannya yang tiba-tiba mengakhiri tur yang seharusnya menjadi momen besar untuk band yang sudah berdiri selama lebih dari dua dekade itu. Tur yang digelar sejak 10 April itu berubah menjadi duka mendalam bagi penggemar dan komunitas musik di tanah air.

Kabar meninggalnya Ricky pertama kali menyebar melalui media sosial dan diperkuat oleh komunitas penggemar Serigala Militia, yang dikenal sebagai barisan pendukung setia Seringai. Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak manajemen band, ucapan duka terus mengalir dari rekan sesama musisi, penggemar, hingga publik figur.

Ricky dikenal bukan hanya sebagai gitaris handal dengan ciri khas riff cadas, tetapi juga sebagai penggerak aktif di balik layar. Ia berperan besar dalam mengembangkan ekosistem musik independen di Indonesia dan menjadi simbol perlawanan lewat karya-karya yang penuh semangat dan pesan sosial.

Kepergiannya meninggalkan kekosongan yang tak mudah diisi. Namun, semangat dan kontribusinya akan terus hidup lewat karya-karya Seringai dan jejak yang telah ditorehkannya di dunia musik.

Ricky Siahaan bukan sekadar musisi. Ia adalah suara, jiwa, dan denyut dari pergerakan musik yang tak pernah padam. Selamat jalan, sang legenda. Musikmu tetap berdentum, meski engkau telah berpulang. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan