Dukung Anak Sehat Sejak Dini, KKI Lambar Intensifkan Program “JURUS 671”

UPAYA mencetak generasi sehat dan cerdas terus digencarkan oleh KKI Lampung Barat melalui program unggulan JURUS 671. -Foto Dok---
BALIKBUKIT - Upaya mencetak generasi sehat dan cerdas terus digencarkan oleh Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) Kabupaten Lampung Barat melalui program unggulan JURUS “671”. Program ini kembali dimonitor dan dibina dalam kunjungan rutin yang digelar di TK Negeri 1 Balik Bukit, Senin (21/4/2025).
Kegiatan Monitoring dan Pembinaan (Monpem) ini menjadi yang keempat sepanjang tahun 2025, setelah sebelumnya dilaksanakan pada bulan Januari, Februari, dan Maret. Program JURUS “671” sendiri pertama kali dikenalkan kepada sekolah ini pada 19 Agustus 2024 lalu melalui kegiatan sosialisasi dan kampanye.
Dalam kunjungan kali ini, tim KKI yang dipimpin oleh Ketua KKI Lambar, Drs. Tono Suparman, didampingi Wakil Ketua Drs. Sandarsyah dan anggota, Candra Gunawan, S.Kom, disambut hangat oleh Wakil Kepala TK Negeri 1 Balik Bukit, Veralelys Situmorang, S.Pd., M.M., bersama para guru serta tenaga pendidik.
Wakil Ketua KKI Lambar Sandarsyah mengungkapkan, JURUS “671” merupakan akronim dari konsep kesehatan menyeluruh yang digagas KKI Lambar: 6 sehat, 7 sempurna dalam 1 hari. Kegiatan ini memadukan aspek pemenuhan gizi dan aktivitas harian anak, mulai dari makan nasi, lauk pauk, buah, sayur, minum susu, hingga aktivitas olahraga dan ibadah. Gagasan ini dikemas dalam istilah mudah diingat: NALABUSA SUORIB (Nasi, Lauk, Buah, Sayur, Susu, Olahraga, Ibadah).
Menurut Sandarsyah, konsep ini bersifat promotif dan preventif yang diharapkan bisa membentuk pola hidup sehat anak sejak usia dini.
“Kalau kita ingin anak-anak tumbuh sehat dan kuat, maka setiap hari mereka harus makan dengan gizi seimbang, cukup minum susu, rutin olahraga, dan tidak lupa menjalankan ibadah sesuai agamanya,” jelasnya.
Lanjut dia, porsi makanan yang dianjurkan juga diperhitungkan dengan seksama: nasi dan sayuran diutamakan dalam jumlah lebih banyak, sementara lauk dan buah memiliki porsi seimbang. Susu menjadi pelengkap penting yang wajib dikonsumsi setiap hari.
Menurut dia, program JURUS “671” juga merupakan bagian dari dukungan terhadap program nasional pencegahan stunting atau Tengkes, yang diusung oleh BKKBN dan Kementerian Kesehatan RI melalui inisiatif DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting). Kampanye ini bahkan mengusung tema menarik yang mengajak partisipasi semua pihak:
"Ayo Makan Minum Beraktivitas Tiap Hari: 671".
“Kami ingin sekolah dan orang tua ikut serta menjadi garda terdepan dalam membangun kebiasaan hidup sehat. Ini bukan sekadar program makan-makan, tapi juga membentuk karakter dan gaya hidup anak-anak kita,” ujar Sandarsyah.
Masih kata Sandarsyah, dari hasil monitoring rutin yang dilakukan setiap bulan, program ini disambut sangat baik oleh pihak sekolah maupun orang tua murid. Terjadi peningkatan kesadaran pentingnya pola makan sehat dan kebiasaan positif lainnya di lingkungan keluarga.
Melihat dampak yang dirasakan, KKI Lampung Barat mendorong agar Pemerintah Kabupaten dan Perangkat Daerah terkait bisa mendukung perluasan program ini ke seluruh TK dan PAUD yang ada di wilayah tersebut.
“Harapan kami, ini bisa diadopsi lebih luas di seluruh lembaga pendidikan anak usia dini di Lampung Barat. Jika seluruh anak terbiasa dengan pola hidup sehat sejak dini, maka kita telah menyiapkan generasi emas yang kuat secara fisik dan mental,” tutup Sandarsyah. (lusiana)