12 Tahun Pesisir Barat, Menapak dari Ketertinggalan Menuju Kabupaten Berdaya Saing

Kemajuan Indeks Sosial dan Peningkatan Kualitas Hidup

Tak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, Pesisir Barat juga menaruh perhatian besar pada pembangunan sosial dan kualitas hidup masyarakat. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2024 mencapai angka 71,04, yang menunjukkan kemajuan dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan standar hidup secara umum.

Selain itu, tingkat pengangguran terbuka berada pada angka 3,04 persen, dan Indeks Pembangunan Gender mencapai 94,76, mencerminkan semakin inklusifnya pembangunan yang memperhatikan kesetaraan peran antara laki-laki dan perempuan dalam pembangunan daerah.

 

Keluar dari Zona Tertinggal

Salah satu pencapaian paling monumental dalam sejarah Pesisir Barat adalah keberhasilannya keluar dari status daerah tertinggal. Hal ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 490 Tahun 2024 tentang Kabupaten Daerah Tertinggal yang Terentaskan Tahun 2020-2024.

Keputusan ini tidak hanya merupakan pengakuan administratif, tetapi juga simbol keberhasilan dari kerja keras seluruh komponen masyarakat Pesisir Barat selama lebih dari satu dekade. Kini, Pesisir Barat berdiri sejajar dengan kabupaten-kabupaten lain yang lebih dahulu berkembang.

 

Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel dan Transparan

Di tengah berbagai dinamika pembangunan, pemerintah Kabupaten Pesisir Barat juga menunjukkan komitmennya dalam memperbaiki kualitas tata kelola pemerintahan. Hal ini dibuktikan dengan raihan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan predikat “B” dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.

Penilaian ini bukan hanya soal angka, tetapi mencerminkan keseriusan seluruh jajaran pemerintah daerah dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program-program pembangunan yang benar-benar memberikan dampak bagi masyarakat.

Predikat tersebut menjadi cermin bahwa pemerintah daerah terus bergerak menuju tata kelola yang efisien, efektif, transparan, dan berorientasi pada hasil. Sebuah prestasi yang tentunya patut diapresiasi, sekaligus menjadi pemacu semangat untuk terus memperbaiki kinerja birokrasi serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Meski capaian-capaian tersebut patut dibanggakan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat menegaskan bahwa ini bukanlah titik akhir, melainkan langkah awal menuju masa depan yang lebih gemilang. Dengan semangat “Pesisir Barat Semangat!”, seluruh elemen masyarakat diajak untuk terus bersatu, menjaga kebersamaan, serta menumbuhkan rasa memiliki terhadap kemajuan daerah.

Pemerintah menyadari bahwa pembangunan bukanlah hasil kerja satu pihak, melainkan kolaborasi lintas sektor dan gotong royong semua lapisan masyarakat. Karena itu, sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat sipil akan terus diperkuat demi terwujudnya Kabupaten Pesisir Barat yang sejahtera, maju, religius, madani, dan menjadi daerah wisata terdepan di Indonesia.

Pesisir Barat telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, komitmen, dan semangat kolektif, sebuah daerah muda pun mampu berdiri tegak dan bersaing di tengah perubahan zaman. Kini, saatnya menjaga momentum ini agar pembangunan yang telah dirintis dapat terus berkelanjutan dan membawa manfaat jangka panjang bagi generasi yang akan datang.(*)