PLTA Rampung, Puluhan KK di Pancurmas Nikmati Listrik Lebih Stabil
PLTA mikro di Pekon Pancurmas, Kecamatan Lumbokseminung, akhirnya rampung dan kini mulai memberikan manfaat nyata bagi puluhan kepala keluarga. Foto Dok --
LUMBOKSEMINUNG – Pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) mikro di Pekon Pancurmas, Kecamatan Lumbokseminung, akhirnya rampung dan kini mulai memberikan manfaat nyata bagi puluhan kepala keluarga di wilayah tersebut. Warga di sejumlah pemangku yang sebelumnya sering mengalami gangguan listrik, kini merasakan aliran listrik yang lebih stabil dan merata.
Program ini merupakan kelanjutan dari pembangunan sarana energi listrik berbasis turbin air yang dikerjakan pemerintah pekon melalui Dana Desa Tahun Anggaran 2025. Sebelumnya, listrik di beberapa dusun Pancurmas sering padam, bahkan belum sepenuhnya menjangkau seluruh rumah karena kondisi geografis yang berbukit dan jauh dari jaringan utama PLN.
Peratin Pancurmas, Dadang Ermayadi, mengatakan bahwa selesainya pembangunan PLTA mikro ini menjadi titik penting dalam upaya pekon menyediakan pelayanan dasar yang setara untuk seluruh warga. Ia menjelaskan bahwa fasilitas baru tersebut langsung membawa perubahan yang signifikan dalam aktivitas warga sehari-hari.
“Alhamdulillah sekarang listrik sudah mengalir lebih stabil. Puluhan KK di wilayah atas yang sebelumnya sering gelap saat malam, kini bisa menikmati penerangan yang lebih baik,” ujar Dadang.
Ia menambahkan bahwa manfaatnya tidak hanya dirasakan untuk kebutuhan rumah tangga. Listrik yang lebih stabil membuka peluang ekonomi baru bagi warga. Beberapa UMKM rumahan mulai kembali aktif di malam hari karena tidak lagi khawatir listrik padam mendadak.
“Kami melihat dampaknya cukup besar. Ada warga yang mulai menghidupkan usaha penggilingan kecil, ada juga yang memanfaatkan listrik untuk alat-alat produksi. Dengan listrik stabil, aktivitas ekonomi warga bisa berjalan lebih baik,” kata Dadang.
Selesainya pembangunan PLTA mikro ini juga berdampak besar pada dunia pendidikan. Anak-anak di wilayah terpencil kini bisa belajar dengan nyaman pada malam hari tanpa terhalang padamnya listrik.
“Sebelumnya anak-anak sering belajar dengan lampu seadanya. Sekarang perangkat elektronik bisa digunakan lebih aman dan lancar,” tambahnya.
Dadang menegaskan bahwa pembangunan fasilitas ini sekaligus menjadi bukti bahwa pemanfaatan sumber daya lokal dapat menjadi solusi jangka panjang bagi wilayah terpencil. Ia memastikan pemerintah pekon akan terus melakukan pengawasan dan pemeliharaan agar PLTA mikro dapat beroperasi secara optimal.
“Pancurmas punya potensi air yang kuat. Dulu belum dimanfaatkan maksimal, sekarang sudah bisa memberi manfaat besar bagi masyarakat. Ke depan, kami akan jaga bersama-sama agar fasilitas ini terus berfungsi,” ucapnya.
Dengan rampungnya pembangunan PLTA mikro ini, masyarakat Pancurmas menyambut perubahan tersebut dengan antusias. Warga berharap fasilitas energi mandiri ini dapat terus berkembang dan menjadi model bagi pekon lain yang memiliki kondisi geografis serupa. (edi/lusiana)