China Kirim Tiga Astronaut ke Antariksa, Ini Tujuannya

Ilustrasi. China mengirim sebuah tim astronaut beranggotakan tiga orang ke stasiun antariksa Tiangong, Foto: AFP/NOEL CELIS--

Radarlambar.bacakoran.co - China kembali mencatatkan tonggak penting dalam upaya pengembangan teknologi luar angkasanya. Pada Kamis, 24 April 2025, negeri Tirai Bambu itu meluncurkan misi berawak Shenzhou-20 menuju stasiun luar angkasa Tiangong. Tiga astronaut ditugaskan dalam misi ini, dengan masa kerja selama enam bulan di orbit.

Peluncuran dilakukan dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di kawasan gurun barat laut China. Misi ini merupakan bagian dari ambisi besar Presiden Xi Jinping yang menyebut program luar angkasa sebagai bagian dari "mimpi luar angkasa" rakyat China. Pemerintah setempat telah menginvestasikan miliaran dolar dalam beberapa tahun terakhir untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Tiga awak yang terlibat seluruhnya merupakan pria. Komandan misi, Chen Dong, 46 tahun, adalah mantan pilot pesawat tempur dan telah memiliki pengalaman lebih dari 200 hari di luar angkasa. Ia menjadi astronaut pertama China yang mencapai rekor tersebut pada tahun 2022. Dua astronaut lainnya adalah Chen Zhongrui, 40 tahun, dan Wang Jie, 35 tahun, yang keduanya menjalani penerbangan luar angkasa pertama mereka.

Kehadiran ketiganya disambut antusias oleh masyarakat. Ratusan warga terlihat berkumpul di sekitar pangkalan peluncuran sambil membawa bunga dan bendera mini, menyuarakan dukungan dan doa keselamatan bagi para awak.

Selama berada di stasiun Tiangong, para astronaut akan menjalankan sejumlah eksperimen ilmiah, termasuk dalam bidang fisika dan ilmu hayati. Mereka juga dijadwalkan melakukan spacewalk untuk melakukan pemeliharaan dan pengisian ulang logistik. Menariknya, kali ini mereka membawa planaria, sejenis cacing pipih air yang dikenal karena kemampuan regenerasinya, untuk kebutuhan penelitian.

Tim Shenzhou-20 juga akan memasang perlindungan tambahan di luar stasiun guna mengantisipasi risiko dari puing-puing antariksa. Sementara itu, tiga astronaut yang saat ini bertugas di Tiangong akan kembali ke Bumi pada 29 April mendatang, setelah menyerahkan tugas kepada tim baru.

Langkah ini menunjukkan keseriusan China dalam memperluas kiprahnya di luar angkasa, seiring dengan rencana jangka panjang untuk membangun pangkalan di Bulan pada akhir dekade ini.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan