Pasar Tematik Wisata Senilai Rp 70 M Dibangun, Mendag Zulhas Berharap Mampu Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Menteri Perdagangan RI Dr. (HC) Zulkifli Hasan didampingi Sekjend Kemendag RI Suhanto, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim, Sekda Provinsi Lampung Ir. Pahrizal Darmito dan Pj Bupati Lambar Nukman melakukan peletakan batu pertama pembangunan pasar te--

LUMBOKSEMINUNG - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Dr. H.C Zulkifli Hasan, S.E,. M.M., melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pasar Tematik Wisata Jelajah Danau Ranau di Komplek Wisata Hotel Seminung Lumbok Resort di Pekon Lombok, Kecamatan Lumbokseminung, Kabupaten Lampung Barat, Kamis 25 Januari 2024.

Kedatangan Zulkipli Hasan yang akrab disapa --- Bang Zulhas itu didampingi oleh Sekjend Kemendag RI Suhanto, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Drs. Isy Karim M.S.i., beserta Sekda Provinsi Lampung Ir. Pahrizal Darmito itu disambut oleh Pj Bupati Lambar Drs. Nukman, MM beserta unsur Forkopimda.

Setibanya di Komplek Wisata Seminung Lumbok Resort sekitar pukul 09:30 WIB, rombongan di arak dengan prosesi adat menggunakan alam gemisikh menuju lokasi utama peresmian pasar tematik wisata.

Dikesempatan iti, Zulhas mengucapkan terimakasih atas sambutan meriah dari jajaran Pemkab Lampung Barat serta berbagai elemen masyarakat yang hadir. Selanjutnya ia menyampaikan bahwa pemerintah pusat mengucurkan anggaran sebesar Rp70 miliar untuk pembangunan Pasar Tematik Wisata Jelajah Danau Ranau ini.

Artinya, ini bukan sesuatu yang mudah dan butuh perjuangan karena harus melalui proses persaingan dengan daerah lain. Untuk itu dengan mulai terlaksananya pembangunan ini diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya di Kabupaten Lampung Barat.

“Pasar tematik ini mengusung tiga konsep yaitu pariwisata, perdagangan, dan seni budaya. Untuk itu pembangunan dan pengembangan pasar tematik wisata ini diharapkan memberikan dampak positif terutama dari sisi pertumbuhan perekonomian,” ucap Zulhas yang juga mantan Menteri Kehutanan dan LHK serta Ketua MPR RI tersebut.

Tumbuhnya perekonomian itu, selain memberikan akses bagi para pedagang dan UMKM juga terbukanya lapangan usaha baru melalui pemberdayaan strategi melalui pariwisata, UMKM dan pengembangan pariwisata berkelanjutan seperti yang telah disusun dan didesain oleh Pemkab Lambar.

“Dengan berlangsungmya peletakan batu pertama ini maka proses pembangunan sudah dimulai. Kita berharap pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai harapan dan selesai tepat waktu pada Oktober mendatang. Selanjutnya pemerintah daerah harus segera melakukan langkah-langkah persiapan yang bersifat non fisik secara paralel sehingga pada saat pasar selesai dibangun dapat segera dimanfaatkan dan mendukung kepariwisataan di Lampung Barat,” harapnya.

Ia menambahkan bahwa pembinaan pedagang hendaknya menjadi perhatian penting oleh Pemerintah Daerah sehingga pasar ini menjadi pasar pariwisata yang ramah terhadap wisatawan. Pedagang tidak hanya mampu untuk menjual produk akan tetapi juga kemampuan untuk menjelaskan asal usul atau filosofi produk, melakukan penataan barang dagangan dengan menarik atau bahkan kemampuan untuk berbahasa asing.

Dikesempatan itu, Pj. Bupati Lampung Barat Nukman menyampaikan atas nama Pemkab Lampung Barat ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat khususnya Kementerian pperdagangan yang pada tahun anggaran 2024 ini telah menggelontorkan DAK bidang perdagangan yakni pembangunan pasar tematik wisata. “Program ini akan sangat membantu Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dalam meningkatkan perekonomian daerah,” ungkap Nukman.

Di hadapan Mendag, Nukman mengutarakan bahwa Pemkab Lampung Barat berkomitmen dalam melaksanakan program pembangunan pasar tematik wisata ini dengan komitmen yang tinggi. ”Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk bisa menyelesaikan pembangunan ini tepat waktu sesuai target yang telah disepakati dengan Kementerian Perdagangan,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga berkomitmen menjaga dan memastikan kebermanfaatan bangunan yang akan dibangun sepenuhnya untuk kepentingan ekonomi masyarakat, mendukung pengembangan wisata Danau Ranau Lumbok Seminung yang selama ini memang menjadi salah satu destinasi unggulan di Lampung Barat tersebut. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan