Sambut Kedatangan Mendag Zulkifli Hasan, 40 UMKM Turut Ramaikan Bazar
PRODUK UKM: Mendag Zulkifli Hasan tampak melihat dan membeli produk dari 40 pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Lampung Barat yang turut meramaikan Bazar UMKM dalam rangka Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pasar Tematik Wisata Jelajah Danau Ranau, Kami--
BALIKBUKIT - Sebanyak 40 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Lampung Barat turut meramaikan Bazar UMKM dalam rangka Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pasar Tematik Wisata Jelajah Danau Ranau yang dilakukan Menteri Perdagangan (Mendag) RI Dr. H.C Zulkifli Hasan S.E,. M.M., di Pekon Lombok, Kecamatan Lumbokseminung, Kamis 25 Januari 2024.
Tampak Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan didampingi Sekjend Kemendag RI Suhanto, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Drs. Isy Karim M.S.i.,bersama Pejabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, M.M dan pejabat lainnya ikut serta meninjau dan membeli produk yang ditampilkan oleh para UMKM.
Kabid Perdagangan Heriyanto mendampingi Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Tri Umaryani mengungkapkan, dalam rangka meramaikan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan pasar tematik wisata jelajah Danau Ranau tersebut, pihaknya menggelar Bazar UMKM.
“Sebanyak 40 UMKM ikut meramaikan kegiatan bazar tersebut, ada yang dari Kecamatan Waytenong, Kecamatan Sukau, Kecamatan Sekincau, Kecamatan Balikbukit, Kecamatan Lumboksemimnung dan kecamatan lainnya,” ungkap Heriyanto, Kamis 25 Januari 2024.
Masih kata dia, adapun produk yang ditampilkan dan dijual di Bazar UMKM tersebut, antara lain kopi, sale pisang, kur tat khas Lampung Barat, olahan ikan nila, gula merah, serta kerajinan tangan. “Selain pelaku UMKM, Dekranasda juga ikut serta dalam kegiatan Bazar tersebut,” kata dia.
Ia mengungkapkan, tujuan digelarnya Bazar UMKM tersebut selain untuk meramaikan acara peletakan batu pertama Pembangunan Pasar Tematik Wisata Jelajah Danau Ranau, juga dalam rangka mempromosikan dan memasarkan produk produk hasil UMKM di Kabupaten Lampung Barat. “Dengan adanya Bazar UMKM tersebut, diharapkan produk lokal asal Lampung Barat lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas, serta dapat menambah penghasilan pelaku UMKM,” pungkas dia. (*)