844 Perusahaan BUMN Resmi di Bawah Kendali Danantara

ILUSTRASI : Perusahaan BUMN. Foto Freepik--
Radarlambar.bacakoran.co — Sebanyak 844 perusahaan milik negara, termasuk anak dan cucu usahanya, kini resmi berada di bawah kendali Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Langkah ini diumumkan dalam Townhall Meeting di Jakarta Convention Center, yang turut dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto dan seluruh jajaran direksi BUMN.
Danantara yang diluncurkan pada 21 Maret 2025 langsung bergerak cepat menyatukan entitas BUMN ke dalam satu skema pengelolaan strategis. Lembaga ini berfungsi sebagai sovereign wealth fund (SWF) baru milik Indonesia.
CEO Danantara, Rosan Roeslani, menegaskan bahwa pembentukan institusi ini sangat relevan di tengah ketegangan geopolitik global dan tujuannya memperkuat ekonomi nasional lewat pengelolaan aset yang efisien dan terstruktur.
Dalam arahannya yang berlangsung tertutup, Presiden Prabowo menekankan tiga hal utama:
1. Reformasi manajemen, terutama dalam efisiensi dan etika kerja.
2. Evaluasi total terhadap direksi, termasuk tindakan tegas bagi yang tidak disiplin atau menyalahgunakan wewenang.