Djadjang Nurdjaman Kembali ke Persib Bandung, Kini sebagai Direktur Teknik

Djadjang Nurdjaman Kembali ke Persib Bandung, Kini sebagai Direktur Teknik--

Radarlambar.bacakoran.co - Legenda sepak bola Jawa Barat, Djadjang Nurdjaman, resmi kembali bergabung dengan Persib Bandung. Namun kali ini, bukan sebagai pelatih kepala, melainkan mengemban peran strategis sebagai Direktur Teknik. Pengumuman ini disampaikan manajemen Persib pada Jumat (2/5/2025), menjelang laga penting kontra Malut United yang berpotensi memastikan gelar juara Liga 1 bagi Maung Bandung.

 

Djadjang, atau yang akrab disapa Djanur, dipercaya untuk memperkuat sektor pembinaan pemain muda—sebuah fondasi penting dalam pembangunan jangka panjang klub. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari proses transformasi menyeluruh yang tengah dilakukan oleh Persib dalam berbagai aspek, khususnya dalam penguatan sistem akademi.

 

“Persib tidak hanya sedang bertransformasi, tetapi juga terus berevolusi,” ujar Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan. “Salah satu fokus utama kami adalah penguatan sistem pembinaan pemain muda. Untuk itu, kami butuh sosok yang memahami kultur sepak bola Bandung dan punya pengalaman luas di level tertinggi. Kami yakin Djadjang Nurdjaman adalah figur yang tepat.”

 

Sebagai Direktur Teknik, pria berusia 67 tahun ini akan bertugas menyusun kurikulum pengembangan usia muda, mencari talenta potensial, dan memperkuat sinergi dengan Akademi Persib. Kurikulum tersebut juga akan menjadi acuan utama dalam pengembangan sepak bola usia dini di Kota Bandung.

 

Rekam jejak Djanur di Persib tak terbantahkan. Ia pernah mengangkat trofi sebagai pemain pada era 1977–1978 dan 1986–1992, serta menjadi asisten pelatih saat Persib juara Liga Indonesia 1994–1995. Pada 2014, Djanur mencatat sejarah sebagai pelatih kepala dengan membawa Persib menjuarai Indonesia Super League, mengakhiri penantian panjang selama 24 tahun.

 

Kembalinya Djanur ke tubuh Persib diyakini dapat menjadi katalisator penting bagi regenerasi skuad dan penguatan identitas klub di masa depan. Meski bukan bagian dari tim kepelatihan utama yang saat ini dikomandoi Bojan Hodak, kontribusinya dalam pengembangan akar sepak bola Bandung dinilai sangat krusial.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan