Luis Enrique Sindir

Radarlambar.bacakoran.co -

Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, melontarkan komentar satir tentang kompetisi Ligue 1 setelah timnya berhasil melaju ke final Liga Champions musim 2024-2025. Pernyataan tersebut muncul usai PSG menyingkirkan Arsenal dengan agregat 3-1 di babak semifinal.

 

PSG memulai laga semifinal dengan kemenangan 1-0 di kandang Arsenal dan memastikan langkah ke final lewat kemenangan 2-1 di Parc des Princes. Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi mencetak gol kemenangan bagi PSG, sementara Arsenal hanya mampu membalas lewat Bukayo Saka.

 

Dalam konferensi pers, Enrique menyebut Ligue 1 sebagai “Liga Petani”, istilah yang sering digunakan secara merendahkan untuk menggambarkan kualitas kompetisi yang dianggap lebih lemah dibanding liga top Eropa lainnya. Meski begitu, Enrique menegaskan bahwa pernyataan itu hanya bentuk candaan, dan dia merasa sangat bangga dengan performa timnya musim ini.

 

Perjalanan PSG menuju final Liga Champions kali ini mencatatkan rekor gemilang melawan klub-klub asal Inggris. Sebelum mengalahkan Arsenal, mereka juga menumbangkan Manchester City, Liverpool, dan Aston Villa, mempertegas kualitas mereka di kancah Eropa.

 

Setelah mengamankan gelar Ligue 1 pada April 2025, PSG kini berpeluang meraih treble winner. Mereka akan menghadapi Reims di final Coupe de France pada 24 Mei dan Inter Milan di final Liga Champions yang dijadwalkan pada 1 Juni di Munich, Jerman.

 

Ini menjadi kali kedua PSG tampil di final Liga Champions setelah penampilan pertama mereka pada tahun 2020 yang berakhir dengan kekalahan dari Bayern Munchen. Enrique mengaku puas dengan progres timnya, terutama setelah sempat terseok-seok di fase grup, di mana mereka kalah dalam tiga dari lima pertandingan awal.

 

Puncak kebangkitan PSG terjadi saat mereka mengalahkan Manchester City di Paris — hasil yang dianggap sebagai titik balik penting dalam kampanye Eropa mereka. Enrique juga memberi apresiasi besar kepada kiper Gianluigi Donnarumma, yang tampil gemilang di berbagai laga penting dan menjadi fondasi pertahanan tim.

 

Enrique menyatakan keyakinannya bahwa PSG berada di jalur yang tepat untuk mencetak sejarah dan membuktikan kualitas mereka, tak hanya di liga domestik, tetapi juga di pentas tertinggi Eropa.

(*)