Jadi Sekolah Unggulan, SMAN 1 Waytenong Siapkan Kelas Prestasi

Kepala SMAN 1 Wytenong Supandi, S.Pd, M.M.,-Foto Dok---
Radarlambar.bacakoran.co - SMAN 1 Waytenong, Kabupaten Lampung Barat, resmi ditetapkan sebagai sekolah unggulan oleh Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Penetapan ini merupakan bagian dari program unggulan yang dicanangkan oleh Gubernur Lampung, Rahmad Mirjani Djausal.
Kepala SMAN 1 Waytenong, Supandi, mengatakan bahwa di Lampung Barat terdapat dua sekolah yang masuk kategori unggulan, yakni SMAN 1 Liwa dan SMAN 1 Waytenong. Keduanya akan menjadi perwakilan daerah dalam pelaksanaan program pendidikan prioritas.
Sebagai sekolah unggulan, SMAN 1 Waytenong akan membuka kelas khusus berbasis prestasi. Seleksi masuk akan dilakukan melalui tes kemampuan akademik yang digelar serentak di seluruh provinsi. Hasil seleksi jalur prestasi ini akan diumumkan sebelum masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) reguler.
Kelas unggulan akan didukung oleh tenaga pengajar yang memiliki kompetensi tinggi. Sekolah juga membuka peluang untuk melibatkan guru dari luar satuan pendidikan guna memperkuat kualitas pengajaran. Saat ini, SMAN 1 Waytenong telah memiliki sembilan guru penggerak yang aktif mendorong peningkatan mutu pendidikan.
Meski PPDB tetap menggunakan sistem zonasi, jalur prestasi memberi kesempatan bagi siswa dari luar zona. Kuota jalur ini mencapai 30 persen, setara dengan tiga rombongan belajar. Siswa dari wilayah seperti Sukau, misalnya, bisa mendaftar ke SMAN 1 Waytenong melalui jalur tersebut.
Penetapan ini mendapat apresiasi dari Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus. Ia berharap kedua sekolah unggulan di daerahnya dapat terus meningkatkan mutu pendidikan dan menjadi contoh bagi sekolah lain.
Pemerintah daerah juga memberikan dukungan dalam bentuk program beasiswa, khususnya bagi siswa yang diterima di fakultas kedokteran.
Pada Tahun Pelajaran 2024/2025, dari total 307 siswa kelas 12 di SMAN 1 Waytenong, sebanyak 127 siswa telah diterima di perguruan tinggi melalui jalur prestasi. Rinciannya, 74 siswa diterima melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), 19 di Poltekkes, dan 34 melalui jalur SPAN PTKIN. (rinto/nopri)