Lubang Hitam Pengembara Tertangkap Saat Menghancurkan Bintang

Sumber: earth--

Radarlambar.bacakoram.co- Sebuah fenomena langka di alam semesta kembali tertangkap oleh para astronom. Kali ini, sebuah lubang hitam supermasif yang tidak berada di pusat galaksi terlihat sedang menelan sebuah bintang. Peristiwa ini dikenal sebagai Tidal Disruption Event (TDE), ketika sebuah bintang terseret terlalu dekat dengan lubang hitam dan hancur akibat tarikan gravitasi ekstrem.

Kilatan cahaya yang ditimbulkan dari penghancuran ini pertama kali terdeteksi oleh teleskop Zwicky Transient Facility di California. Awalnya dikira supernova, namun setelah dianalisis lebih lanjut, sinyal cahaya tersebut mengandung jejak elemen seperti hidrogen dan helium, ciri khas dari materi bintang yang dikoyak, bukan dari bintang yang meledak secara alami.

Menariknya, lubang hitam yang menyebabkan peristiwa ini tidak berada di pusat galaksi seperti biasanya. Jaraknya sekitar 2.600 tahun cahaya dari inti galaksi, lokasi yang sangat tidak biasa untuk lubang hitam supermasif. Hal ini mengindikasikan bahwa lubang hitam tersebut mungkin merupakan "pengembara" kosmik yang tidak terikat langsung dengan inti galaksi induknya.

Dugaan sementara menyebutkan bahwa lubang hitam ini mungkin dulunya berasal dari pusat galaksi dan terlempar keluar akibat interaksi gravitasi dengan lubang hitam lain. Alternatif lain, lubang hitam tersebut bisa jadi merupakan peninggalan dari galaksi kecil yang dulu pernah menyatu dengan galaksi induk.

Lokasi pasti fenomena ini telah dipastikan oleh berbagai instrumen, termasuk teleskop luar angkasa Hubble yang mampu mengidentifikasi bahwa kilatan cahaya memang berasal dari pinggiran galaksi. Konfirmasi sinar-X juga mendukung keberadaan lubang hitam tersebut di luar pusat.

Penemuan ini membuka peluang untuk mengidentifikasi lebih banyak lubang hitam yang selama ini tersembunyi. Dengan bantuan teleskop-teleskop baru yang akan beroperasi dalam beberapa tahun ke depan, para ilmuwan berharap bisa menangkap lebih banyak peristiwa serupa dan memahami bagaimana lubang hitam yang mengembara terbentuk serta berinteraksi dengan lingkungan kosmiknya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan