Bakal Menelan Anggaran Rp500 Juta, Longsor Pasar Senin Ditangani Darurat

KONDISI longsor pemukiman warga Pasar Senin Kekurahan Pajarbulan Kecamatan Waytenong. -Foto Dok---
Radarlambar.bacakoran.co – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat, Padang Prio Utomo, memastikan penanganan darurat longsor di Pasar Senin, Kelurahan Pajar Bulan, Kecamatan Waytenong, segera dilakukan. Penanganan ini telah menjadi prioritas Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Lampung Barat.
Penanganan darurat dilakukan sesuai arahan Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, dengan fokus utama mengantisipasi longsor susulan dan memastikan akses jalan tetap bisa dilalui kendaraan. Langkah ini dinilai penting mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah tersebut.
“Penanganan darurat dilakukan untuk mengamankan lokasi serta meminimalisasi risiko longsor lanjutan,” kata Padang, Jumat (16/5/2025).
Bupati Parosil yang juga turut turun langsung meninjau lokasi longsor pada Selasa (13/5) lalu, meminta seluruh pihak terkait seperti DPUPR, BPBD, camat, dan aparat desa agar segera melakukan kajian dan tindakan cepat.
“Jangan tunggu lama. Putuskan segera langkah yang harus diambil. Hitung kebutuhan secara tepat. Jika memungkinkan, penanganan harus sudah dimulai besok siang,” ujar Parosil.
Penanganan darurat ditargetkan berjalan maksimal dalam waktu satu minggu dengan alokasi anggaran mencapai Rp500 juta. Meski bersifat sementara, penanganan tersebut diharapkan mampu mencegah meluasnya dampak longsor yang dapat mengancam keselamatan warga dan akses transportasi.
Parosil juga mengungkapkan bahwa Pemkab sebelumnya telah melaporkan potensi longsor ke Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PNPB), namun laporan itu masih dalam proses tindak lanjut.
Sementara itu, warga setempat, Abdul Rasyit, mengapresiasi respons cepat bupati dan jajaran pemerintah daerah. “Kehadiran Pak Bupati sangat berarti bagi kami. Ini menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak,” ujarnya. (rinto/nopri)