20 Pejabat Siap Mengikuti Uji Kompetensi

Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Lambar./Mazdan - Foto: Dok--
Radarlambar.bacakoran.co - Sebanyak 20 Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan mengikuti proses uji kompetensi strategis yang akan digelar selama tiga hari di Bandar Lampung, mulai Sabtu hingga Senin (17 - 19 Mei 2025).
Proses ini bukan sekadar formalitas. Uji kompetensi tersebut mencakup penulisan makalah dan wawancara mendalam yang menjadi bagian penting dalam menilai kapasitas, integritas, serta kepemimpinan para pejabat yang selama ini menduduki posisi penting di pemerintahan daerah.
Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lampung Barat, Mazdan, S.Sos., M.M., menjelaskan bahwa seluruh peserta telah menyerahkan portofolio dan dinyatakan siap mengikuti uji kompetensi yang difasilitasi oleh Panitia Seleksi (Pansel)
“Proses ini bertujuan menjaring dan menempatkan orang-orang yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan jabatan. Tidak hanya kemampuan teknis yang dinilai, tapi juga integritas, rekam jejak kinerja, dan visi kepemimpinan,” tegas Mazdan, Jumat (16/5/2025).
Dijelaskannya, dari jajaran yang mengikuti seleksi, terdapat nama-nama pejabat penting, mulai dari asisten daerah, staf ahli, hingga kepala dinas yang membawahi sektor-sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, sosial, perikanan, hingga lingkungan hidup.
Ke 20 PPT Pratama yang akan mengikuti uji kompetensi, yaitu Asisten III Administrasi Umum Drs. Ismet Inoni, M.M., Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. Sugeng Raharjo, M.T., Sekretaris Dewan Pirwan S.E., M.M., Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Padang Priyo Utomo, S.H., Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Drs. Dahlin, M.Pd., Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Tri Umaryani, S.P., M.Si., Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak M Danang Harisuseno, S.Ag., M.H., dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Haiza Rinsa, S.H.
Selanjutnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Maidar, S.H., M.Si., Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Ir. Nata Djudin Amran, M.M., Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Yudha Setiawan, S.I.P., Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muhammad Henry Faisal, S.H., M.H., Kepala Dinas Sosial Jaimin, S.I.P., Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Munandar, S.Sos., Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Syafaruddin, S.Pd., M.Pdi, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Burlianto Eka Putra, S.H., Kepala Dinas Kesehatan dr Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Ruspan Anwar, S.H., Kepala Dinas Perikanan Kamaludin, S.T., dan terakhir Kepala Dinas Perhubungan Reza Mahendra, S.H., M.H.
Mazdan menekankan bahwa proses ini bukan sekadar administratif, melainkan ajang evaluasi menyeluruh yang menjadi penentu apakah seorang pejabat layak mempertahankan posisinya atau justru lebih tepat ditempatkan pada tantangan baru melalui rotasi.
“Ini bagian dari mekanisme pembinaan karier ASN yang objektif dan transparan. Uji kompetensi juga menjadi ruang untuk menyegarkan organisasi, meningkatkan kinerja, serta memastikan setiap posisi diisi oleh orang yang paling tepat,” tambahnya.
Lebih jauh dia mengatakan, tahapan uji kompetensi telah berlangsung sejak 14 Mei, dimulai dengan penerimaan berkas portofolio, dilanjutkan pemeriksaan administrasi pada 16 Mei. Pada 17 Mei, para peserta akan mendapatkan pemaparan teknis sebelum masuk ke tahap inti yakni penulisan makalah dan sesi wawancara mendalam. Proses seleksi akan berakhir pada 19 Mei, dan hasilnya akan diserahkan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) untuk ditindaklanjuti pada 23 Mei 2025.
Uji kompetensi ini menjadi cerminan komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dalam menjalankan reformasi birokrasi secara berkelanjutan. Selain sebagai bentuk evaluasi kinerja pejabat, proses ini juga memperkuat prinsip meritokrasi dalam sistem pemerintahan.
Dengan semangat ini, diharapkan hasil dari uji kompetensi bukan hanya menghadirkan pejabat yang berkinerja baik, tetapi juga mereka yang mampu membawa perubahan dan inovasi di unit kerja masing-masing.
“Kami percaya, pejabat yang memiliki integritas dan kapasitas akan mampu menjawab tantangan zaman dan membawa pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat,” tutup Mazdan. (lusiana)