Maia Estianty Pastikan Hadir di Akad Nikah Al Ghazali dan Alyssa Daguise

Radarlambar.bacakoran.co - Kabar bahagia datang dari keluarga Maia Estianty. Putra sulungnya, Al Ghazali, akan segera melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya, Alyssa Daguise. Maia mengonfirmasi bahwa ia akan hadir dalam prosesi akad nikah, namun tidak akan ikut serta dalam acara resepsi besar yang direncanakan pasangan muda tersebut.

Sebagai ibu, Maia menyatakan kehadirannya dalam prosesi akad nikah merupakan bentuk tanggung jawab dan cinta sebagai orang tua. Ia menilai acara inti seperti akad dan makan malam keluarga adalah momen penting yang tidak mungkin ia lewatkan. Meskipun tengah dihadapkan dengan isu yang berkembang tentang hubungannya dengan mantan suaminya Ahmad Dhani, Maia menegaskan bahwa kehadirannya didasarkan atas niat tulus untuk mendampingi anaknya di hari spesial.

Maia juga menginformasikan bahwa seluruh orang tua dari kedua belah pihak, termasuk Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, dipastikan akan hadir di acara akad. Ia menyebut bahwa kehadiran semua orang tua dalam prosesi tersebut merupakan bentuk penghormatan terhadap nilai kesakralan pernikahan.

Maia menjelaskan bahwa ia tidak akan hadir dalam acara resepsi besar yang akan diselenggarakan setelah akad nikah. Keputusannya bukan disebabkan oleh konflik keluarga atau ketidaksukaan terhadap konsep acara, melainkan karena ada agenda lain di luar negeri yang tidak bisa dibatalkan. Ia memilih untuk tidak mencampuri urusan resepsi dan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Al dan Alyssa, termasuk mengenai konsep acara hingga daftar tamu undangan.

Al Ghazali dan Alyssa memilih konsep intimate wedding untuk akad nikah. Maia menjelaskan bahwa konsep ini dipilih agar suasana lebih hangat dan penuh makna. Dengan undangan yang terbatas hanya untuk keluarga dan sahabat terdekat, diharapkan momen sakral tersebut dapat berjalan lebih personal dan berkesan. Sekitar 50 orang dari pihak keluarga Al dan 15 orang dari pihak keluarga Alyssa akan hadir dalam acara tersebut. Menurut Maia, konsep seperti ini memberikan kenyamanan bagi kedua mempelai dan mengurangi beban sosial karena jumlah tamu tidak terlalu banyak.

Maia secara terbuka menyatakan bahwa ia sepenuhnya mendukung pilihan hidup putranya. Ia menekankan bahwa kebahagiaan anak adalah prioritas utamanya, dan sebagai orang tua, ia merasa tidak perlu terlalu mengatur jika pilihan tersebut memang membuat anaknya bahagia. Ia juga berpesan kepada Al Ghazali agar menjalani pernikahan dengan penuh tanggung jawab, menjadi suami yang bisa menafkahi dan tidak menyakiti hati istrinya. Baginya, laki-laki harus mampu menjaga perasaan pasangannya dan memimpin keluarga dengan bijaksana.

Dalam masa persiapan pernikahan, Maia menjelaskan bahwa perannya lebih kepada mendukung secara finansial dan memastikan semua keluarga memiliki seragam yang serasi. Ia menyerahkan seluruh urusan desain dan pemilihan kain seragam keluarga kepada calon menantunya, Alyssa. Setiap anggota keluarga diberi kain dan diminta untuk menjahit sendiri busana sesuai selera masing-masing, dengan catatan warna dan tema tetap seragam agar terlihat harmonis saat acara berlangsung.

Keputusan Maia untuk hadir di akad nikah meski absen di resepsi besar mencerminkan sikap bijak dan dewasa. Ia tidak hanya menunjukkan dukungan moral kepada Al dan Alyssa, tetapi juga memberikan ruang bagi pasangan tersebut untuk menentukan bentuk pernikahan yang mereka inginkan. Dengan konsep intimate yang penuh makna pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise diharapkan menjadi awal perjalanan hidup yang bahagia dan harmonis. (*/lusi)